"Road Safety" Bisa Membentuk Peradaban Berlalu Lintas

JAKARTA, KOMPAS.com - Keselamatan berlalu lintas menjadi fokus Polri untuk menurunkan jumlah kecelakaan di Indonesia. Cara mengimplementasikannya beragam, salah satunya dengan membangun kepedulian terhadap keselamatan lalu lintas di jalan raya.

Menurut Direktur Keamanan dan Keselamatan Korlantas Polri, Brigjen Pol Chryshnanda Dwilaksono, ini merupakan gerakan yang telah mendunia seiring dengan perhatian dunia internasional terhadap permasalahan keselamatan jalan.

Gerakan peduli terhadap keselamatan lalu lintas jalan ini dalam lingkup internasional sering dikenal sebagai Global Road Safety Partnership (GRSP).

"Prinsip-prinsip yang mendasar bagi keselamatan jalan adalah tercapainya keutamaan road safaety yaitu pada kemanusiaan dan peradaban," kata Chryshnanda dalam siaran resmi, Jumat (15/2/2019).

Jenderal bintang satu itu melanjutkan, seperti diketahui lalu lintas adalah urat nadi kehidupan. Apapun upaya dan pengerahan sumber daya hanya untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat agar semakin manusiawi.

Dalam hal ini terdapat tiga faktor, yaitu pertama sesuai dengan amanah UULLAJ untuk terwujud dan terpeliharanya lalu lintas yang aman selamat tertib dan lancar. Poin kedua meningkatnya kualitas keselamatan dan menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan.

Terakhir, terbangunnya budaya tertib berlalu lintas serta adanya pelayanan yang prima di bidang LLAJ.

"Road safety humanis adalah refleksi peradaban yang sadar peka dan peduli bahwa manusia sebagai aset utama bangsa," ucap dia.