Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selain GPS, "Videotron" di Belakang Mobil Juga Berbahaya

JAKARTA, KOMPAS.com - Dengan alasan menggangu konsentrasi, penggunaan aplikasi GPS pada ponsel saat berkendara bisa ditilang oleh polisi. Namun bicara soal menggangu konsentrasi berkendara, ternyata bukan hanya GPS saja yang harus diperhatikan.

Menurut Training Director Jakarta Defensive Driving Consulting (JDDC) Jusri Pulubuhu, saat ini ada banyak faktor di jalan raya yang bisa menyebabkan hilangnya kewaspadaan pengendara. Salah satunya seperti tren pemasangan videotron atau media luar ruang untuk iklan berjalan di kaca mobil bagian belakang.

"Kalau GPS dianggap berbahaya, bagaimana dengan mobil yang saat ini banyak dipasangi iklan berupa monitor. Tanpa disadari, efek iklan dengan sajian grafis dan gambar-gambar bergerak bisa memberikan distraction bagi pengendara di belakang atau yang memperhatikan. Efeknya menggangu konsentrasi berkendara juga," ucap Jusri kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.

Bukan hanya dari gambar yang disajikan pada monitor, menurut Jusri cahaya yang keluar dari videotron tersebut juga sangat menggangu karena. Terlebih saat situasi gelap atau ketika malam hari. Pengendara di belakang bisa saja terganggu karena silaunya cahaya dari monitor yang berpotensi menyebabkan kecelakaan.

Sebelum ada videotron berjalan yang dipasang di mobil, beberapa iklan videotron besar yang ada di jalan raya juga sudah dianggap menggangu karena memiliki intensitas cahaya yang tinggi dan menyilaukan. Sayang, sampai saat ini tidak ada tindakan dari aparat terkait, padahal memiliki efek yang juga berbahaya.

"Setahu saya sampai saat ini tidak ada upaya teguran atau membuat aturan dari instansi terkait seperti Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengenai video yang dipakai iklan di mobil. Padahal kalau bicara dari sudut pandang safety, yah lebih membahayakan dari GPS, karena otomatis akan dipandang terus kalau mobil itu (yang memakain videotron) ada di depan kita" kata Jusri.

https://otomotif.kompas.com/read/2019/02/04/082200715/selain-gps-videotron-di-belakang-mobil-juga-berbahaya

Terkini Lainnya

Sikap Tenang Menghadapi Lane Hogger: Apa yang Perlu Dilakukan

Sikap Tenang Menghadapi Lane Hogger: Apa yang Perlu Dilakukan

Feature
[POPULER OTOMOTIF] Trik Hindari Modus Begal Benang Nilon di Jembatan Suramadu | Shin Tae-Yong Resmi Dipecat, Genesis G80 Jadi Kenang-kenangan | Jangan Sampai SIM Dicabut, Berikut Daftar Lengkap Tilang

[POPULER OTOMOTIF] Trik Hindari Modus Begal Benang Nilon di Jembatan Suramadu | Shin Tae-Yong Resmi Dipecat, Genesis G80 Jadi Kenang-kenangan | Jangan Sampai SIM Dicabut, Berikut Daftar Lengkap Tilang

Feature
Update Harga LMPV Bekas per Januari 2025, Xenia mulai Rp 60 Jutaan

Update Harga LMPV Bekas per Januari 2025, Xenia mulai Rp 60 Jutaan

News
Cara Cegah Aquaplaning pada Motor, dari Gaya Berkendara Sampai Ban

Cara Cegah Aquaplaning pada Motor, dari Gaya Berkendara Sampai Ban

Tips N Trik
Perbedaan Mobil Bergeser dari Jalur karena Ban Selip dan Aquaplanning

Perbedaan Mobil Bergeser dari Jalur karena Ban Selip dan Aquaplanning

Tips N Trik
Harga Sedan Bekas Januari 2025, Honda City mulai Rp 52 Jutaan

Harga Sedan Bekas Januari 2025, Honda City mulai Rp 52 Jutaan

News
Bagnaia dan Marquez Disebut Seperti Pemain Real Madrid

Bagnaia dan Marquez Disebut Seperti Pemain Real Madrid

Sport
Hati-hati Ban Tampak Lebar Lebih Mudah Kena Aquaplaning

Hati-hati Ban Tampak Lebar Lebih Mudah Kena Aquaplaning

Tips N Trik
Update Harga Double Cabin Bekas Januari 2025, Ford Ranger mulai Rp 80 Jutaan

Update Harga Double Cabin Bekas Januari 2025, Ford Ranger mulai Rp 80 Jutaan

News
Update Harga Hatchback Bekas Januari 2025, Jazz mulai Rp 55 Jutaan

Update Harga Hatchback Bekas Januari 2025, Jazz mulai Rp 55 Jutaan

News
Libur Nataru Usai, Lalu Lintas dari Jakarta ke Puncak Melandai

Libur Nataru Usai, Lalu Lintas dari Jakarta ke Puncak Melandai

News
Soal Mobil Listrik yang Dipakai Shin Tae-yong, Ini Kata Hyundai

Soal Mobil Listrik yang Dipakai Shin Tae-yong, Ini Kata Hyundai

News
Jumlah Kecelakaan Periode Nataru 2024/2025 Diklaim Turun

Jumlah Kecelakaan Periode Nataru 2024/2025 Diklaim Turun

News
Cek Harga LSUV Bekas Januari 2025, Daihatsu Terios mulai Rp 90 Jutaan

Cek Harga LSUV Bekas Januari 2025, Daihatsu Terios mulai Rp 90 Jutaan

News
Ini Mobil Listrik Pertama yang Dipakai Shin Tae-yong

Ini Mobil Listrik Pertama yang Dipakai Shin Tae-yong

News
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke