JAKARTA, KOMPAS.com - Segmen sport utility vehicle (SUV) medium di Indonesia, semakin ramai setelah dua produsen otomotif asal China, DFSK dan Wuling ikut bermain di kelas itu. Paling terbaru, Wuling memperkenalkan Almaz ke hadapan media, dan segera dirilis dalam waktu dekat.
Pemain di segmen ini, jelas bukan model yang biasa saja, karena didomonasi oleh merek otomotif asal Jepang, seperti Honda, Mitsubishi, dan Toyota.
Tentu saja, setelah Almaz resmi dijual, CR-V, Pajero Sport, dan Fortuner punya pesaing baru. Setelah Toyota menanggapi, kini giliaran Honda yang ikut bicara mengenai persaingan itu.
Jonfis Fandy, Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor (HPM), mengatakan, secara pasar tentunya akan bertambah tetapi tidak terlalu signifikan, karena penempatan harga dari kompetitor lebih murah.
"Tetapi, tipe konsumen atau pembeli kami berbeda," ucap Jonfis kepada Kompas.com, Selasa (29/1/2019).
Secara pasar, kata Jonfis untuk SUV medium sendiri tahun lalu jika dibandingkan 2017 masih sama. Begitu juga dengan 2019 ini, diperkirakan kondisinya tidak banyak berubah dengan tahun sebelumnya.
"Pengaruhnya justru akan ke segmen LSUV, kalau melihat dari sisi harga," ujar Jonfis.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/01/30/072200015/honda-sebut-konsumen-cr-v-dengan-suv-china-berbeda