Lorenzo Ceritakan Kecelakaan yang Membuatnya Cedera

JAKARTA, KOMPAS.com - Jorge Lorenzo nampak masih menggunakan perban di tangan kirinya saat perkenalan tampang terbaru motor tim Repsol Honda, Rabu (23/1/2019). Ini setelah ia mengalami kecelakaan pada saat latihan beberapa waktu lalu hingga mengakibatkan dirinya tidak bisa ikut tes pra musim di Sepang, Februari mendatang.

Dikutip dari Motorsport.com, Lorenzo menceritakan bagaimana ia bisa terlibat kecelakaan bodoh saat latihan itu. 

“Itu kali pertama saya mengendarai motor untuk latihan dengan menggunakan motor trail di sirkuit di Italia. Satu kesalahan yang saya lakukan adalah tidak melakukan pengecekan secara benar soal kondisi trek,” ucap Lorenzo.

Lorenzo mengungkapkan saat itu kondisi trek berlumpur bahkan buruk untuk digunakan berlatih. Ia tidak mengira kondisi trek ini karena dari penglihatannya, trek saat itu kering.

Ketika motornya masuk ke daerah berlumpur ini, ban depan terjebak di lumpur yang membuat dirinya terjungkal. Beruntung, Lorenzo tidak memperparah kondisi bahunya yang masih dalam masa penyembuhan dari kecelakaan saat GP Thailand musim lalu.

“Kecelakaan ini membuat saya tidak bisa bergerak bebas. Terlebih bahu saya belum sembuh benar,” ucap Lorenzo.

Kondisi ini membuat langkah pebalap Spanyol itu untuk mempersiapkan diri berkompetisi di 2019 menjadi sedikit tertunda. Setelah melewati tes pramusim di Malaysia, ia berencana menunggu sampai tes di Qatar dalam kurun waktu 34 hari.

“Saya pikir tidak akan bisa 100 persen, mungkin sekitar 80 sampai 85 persen kondisi saya saat nanti di Qatar. Saya tidak berharap terlibat kecelakaan mengingat situasi seperti saat ini. Tapi saya akan berusaha tetap menjaga kebugaran, juga proses penyembuhan ini semoga bisa berjalan lancar,” ucap Lorenzo.

Rekan satu tim Lorenzo, Marc Marquez juga didera cedera dan telah melakukan operasi untuk penyembuhan. Kondisi ini membuat Repsol Honda sedikit khawatir yang artinya kedua pebalapnya dalam kondisi tidak 100 persen bugar.

Tempat Lorenzo di tes pra musim akan digantikan Stefan Bradl yang menjadi pebalap tes Honda. 

“Kondisi saat ini bukan yang terbaik, tapi kami berharap akan semakin baik di pertengahan musim. Kami akan terima kondisi saat ini dan prioritas kami adalah membuat para pebalap bugar 100 persen dan siap di Maret untuk memulai kompetisi,” ucap Kepala Tim Repsol Honda Alberto Puig.