JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Avanza merupakan model di segmen low multi purpose vehicle (LMPV) yang mengusung sistem penggerak roda belakang (rear wheel drive). Kondisi itu tetap dipertahankan dari pertama meluncur pada Desember 2003 hingga 2019 ini.
Padahal, kompetitor lain di kelas sama cukup banyak yang sudah menggunakan penggerak roda depan (front wheel drive). Misal, Honda Mobilio, Suzuki Ertiga, dan Mitsubishi Xpander. Lantas, kenapa Avanza masih mempertahankan itu?
Presiden Direktur PT Toyota Astra Motor (TAM) Yoshihiro Nakata, mengatakan, penggerak roda depan dan belakang sama-sama mempunya keunggulan dan kekurangan.
Nakata melanjutkan, mobil dengan penggerak roda belakang punya tenaga yang lebih besar, apalagi ketika jalan menanjak meskipun menampung banyak barang bawaan. Apalagi segmen LMPV ini merupakan mobil keluarga, yang banyak digunakan untuk beraktivitas.
"Sampai sekarang ini juga konsumen cukup puas dengan sistem penggerak roda belakang yang dimiliki Avanza ini. Oleh sebab itu kami masih mempertahankannya," ujar Nakata di Jakarta, Selasa (15/1/2019).
Mobil dengan penggerak roda depan, lanjut Nakata memiliki keluasan kabin yang cukup, tetapi bukan berarti Avanza tidak punya situasi itu, karena menurut konsumen masih sangat luas dan tentunya nyaman untuk segala kondisi jalan.
"Jadi masing-masing punya keunggulan dan kekurangannya. Kami masih sangat percaya diri dengan Avanza sekarang ini meskipun secara persaingan cukup ketat di segmen LMPV," kata Nakata lagi.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/01/16/080200315/toyota-masih-percaya-diri-dengan-penggerak-roda-belakang-