JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota baru saja memperkenalkan sedan All New Camry untuk konsumen Indonesia. Ditawarkan dalam tiga varian, Camry terbaru dibanderol mulai Rp 613 juta sampai Rp 806 jutaan untuk varian Hybrid.
Dari beberapa pendapat masyarakat, harga Camry terbaru ini dinilai terlalu tinggi. Terlebih untuk varian Hybrid.
Menanggapi hal ini, Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy coba menerangkan. Menurutkan harga yang ditawarkan tidak terlalu tinggi dibanding dengan perubahan yang diberikan.
"Harganya tidak naik banyak. Sekitar Rp 14 jutaan sampai Rp 20 jutaan. Ini sesuai dengan range konsumen yang kami tuju," ucap Anton saat ditemui Selasa, (8/1/2019).
Dari model lalu, kenaikan memang bervariasi. Varian G selisih Rp 14 jutaan, varian V selisih Rp 19 jutaan dan Hybrid selisih Rp 15 jutaan dengan model yang baru.
Anton menerangkan, Camry terbaru hadir dengan ubahan menyeluruh terutama penggunaan platform baru TNGA. Ini membuat pengalaman berkendara yang berbeda dengan model-model Camry terdahulu.
Soal harga hybrid, Anton mengakui strategi harga untuk varian berteknologi ramah lingkungan ini sudah sangat pas. Ini juga sudah dilihat sejak perkenalan pertama varian ini 2012 lalu.
“Hasilnya tahun lalu hybrid jualannya 10 persen dari total jualan Camry. Jualannya bisa 10 unit sebulan dan ini jadi model hybrid yang paling laku di Indonesia,” ucap Anton.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/01/10/082200915/toyota-bicara-soal-harga-all-new-camry