JAKARTA, KOMPAS.com – Ajang modifikasi motor bertajuk Custom War kembali hadir di Pulau Dewata pada 11-12 Januari 2019. Acara yang sudah memasuki tahun ketiga ini digelar di area terbengkalai yang dulunya bekas Taman Festival Bali di Denpasar.
Rai Biomantara, sebagai salah satu panitia Custom War 2019, mengatakan, Taman Festival memliki luas cukup lapang, yakni 8,9 hektar. Selama dua hari pelaksanaan, ditargetkan bisa menyedot 30.000 pengunjung.
“Secara arsitektur tempat ini punya keunikan sendiri, dengan kondisi yang terbengkalai tempat ini justru memberikan nilai lebih. Hal itu yang akan membuat perbedaan mendasar acara Custom War 2019 dengan tahun-tahun sebelumnya,” ucap Rai dalam keterangan resminya, Senin (7/1/2019).
Keseruan acara juga akan didukung dengan hadirnya para builder internasional. Mulai dari Max Schaaf – skateboarder dan chopper builder asal Amerika Serikat, Yaniv Evan dari Powerplant Motorcycle Amerika Serikat, Cristian Sosa builder dan Metal Shaper dari Las Vegas, serta beberapa builder dari Jepang.
Sedangkan dari dalam negeri, panita sudah mengundang lebih dari 20 builder lokal untuk meramaikan acara. Beberapa diantaranya akan didominasi nama-nama baru yang memiliki bakat dari berbagai kota.
“Yang membedakan pada acara tahun ini, para builder undangan baik lokal maupun internasional berhak memilih dan memberikan trophy ke motor kustom favorit mereka di acara Custom War. Ini merupakan salah satu bentuk apresiasi antara sesama builder yang sudah menghadirkan motor terbaik mereka,” kata Rai.
Undian lucky draw akan menjadi momen yang ditunggu-tunggu. Pengunjung yang sudah membeli tiket masuk seharga Rp 25.000 berkesempatan mendapatkan undian dua motor. Satu motor motor kustom garapan Kedux Garage, dan satu lagi motor Kawasaki yang berperan sebagai pihak sponsor.
https://otomotif.kompas.com/read/2019/01/08/080200815/adu-karya-motor-kustom-siap-sapa-pulau-dewata