Faktor Pendongkrak Penjualan Fuso di Indonesia

JAKARTA, KOMPAS.com - Kegiatan Truck Campaign yang diadakan di 26 kota di Indonesia, diklaim menjadi salah satu faktor pendongkrak penjualan Mitsubishi Fuso. Setiap kota, selalu menghasilkan penjualan di atas 200 unit.

Sebagai contoh, pada kegiatan terakhir di Pekanbaru akhir pekan lalu telah membukukan penjualan 499 unit.

Duljatmono, Sales & Marketing Director PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB) mengatakan bahwa acara tersebut memang diharapkan mendongkrak performa penjualan selama Januari-Oktober 2018.

Penjualan Fuso sepanjang 10 bulan pertama tahun ini mencapai 41.154 unit atau meningkat 29,9 persen dibandingkan periode yang sama di tahun sebelumnya.

"Pencapaian ini juga sekaligus mengukuhkan dominasi Mitsubishi Fuso dengan pangsa pasar 43,9 persen," kata pria yang akrab disapa Momon dalam siaran resmi, Selasa (18/12/2018).

Sosialisasi Fighter

Dalam kesempatan sama, KTB juga mensosialisasikan Fighter, yang merupakan produk baru. Selama kegiatan ini, sambutan masyarakat begitu positif pada truk tersebut.

Truk ini juga sudah dilengkapi dengan mesin berteknologi Common Rail yang dapat menyesuaikan standar Euro 4 serta bahan bakar B20, dengan keunngulan pada performa kuat, desain modern, keamanan dan kenyamanan berkendara, serta program pendukung dari sisi 3S (sales, service, spare parts).

"Fighter diharapkan dapat menjadi primadona baru di segmen medium duty truck," kata Momon.