JAKARTA, KOMPAS.com - Dua model andalan Dongfeng Sokonindo (DFSK) bermain di segmen sport utility vehicle (SUV) dan pikap. Model yang ditawarkan untuk mobil penumpang, yakni Glory 580, sedangkan Super Cab membidik kue di pasar kendaraan niaga.
Selain SUV, merek otomotif asal China itu juga menganggap bahwa segmen pikap atau komersial begitu penting. Bahkan, akan terus berkembang seiring dengan pertumbuhan pasar dan kondisi ekonomi di Indonesia.
"Pikap low itu pasar terbesar keempat di Indonesia, setelah LMPV, SUV, dan LCGC," ucap Managing Director of Sales Center PT Sokonindo Automobile Franz Wang di kawasan Pondok Indah, Jakarta Selatan, Kamis (29/11/2018).
Melalui Super Cab, DFSK juga semakin percaya diri bersaing dengan kompetitor di kelasnya. Aapalagi memiliki banyak keunggulan, mulai kapasitas bagasi lebih luas, hingga memiliki dua pilihan mesin, yaitu 1.3L Turbo diesel, dan 1.5L bensin.
"Secara penggunaan bahan bakar minyak (BBM) juga irit, belum lagi harga suku cadang begitu kompetitif," kata Franz.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) periode Januari-Oktober, wholesales (pabrik ke diler) Super Cab sudah mencapai 495 unit.
Model tersebut dipasarkan dengan harga mulai Rp 119.990.000 (1.5L Bensin STD) hingga Rp 171.000.000 (1.3L Turbo Diesel).
https://otomotif.kompas.com/read/2018/11/29/160200315/dfsk-juga-anggap-pikap-pasar-yang-penting