Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sebabkan Macet Parah, 2 Proyek di Tol Cikampek Distop

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi akan menghentikan dua proyek pembangunan yang sedang berjalan di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Hal ini lantaran kemacetan dan kepadatan lalu lintas yang cukup parah setiap harinya.

Seperti diketahui, kemacetan lalu lintas di Japek terjadi bukan karena ruas tersebut menjadi jalur transportasi strategis, namun juga beberapa proyek pembangunan. Mulai dari proyek pembangunan Jalan Tol Jakarta-Cikampek II Elevated, Light Rail Transport (LRT) Jakarta-Bekasi Timur, kereta cepat Jakarta-Bandung (KCIC), Jalan Tol JORR II Cibitung-Cilincing, dan Cibitung-Cimanggis.

Guna mengatasi hal tersebut, Budi akan mengambil kebijakan untuk menghentikan sementra dua perkerjaan proyek infrastruktur, yakni jalur kereta cepat dan pembangunan LRT Jabodetabek pada Km 11 sampai 17 tol Japek yang menjadi titik terpadat kemacetan.

"Kita akan minta LRT dan KCIC (kereta cepat) tidak dulu berkonstruksi di daerah Kilometer 11 sampai Kilometer 17. Jadi sementara ini tidak ada kegiatan di sana. Selain itu, kami juga akan mengevaluasi kegiatan Waskita Karya interchange di Kilometer 24,” ucap Budi dalam siaran resmi Biro Komunikasi dan Informasi Publik, Selasa (20/11/2018).

“Konstruksi kita akan hitung lagi kalau saya lihat paling tidak 3-4 bulan, untuk itu yang kita kasih prioritas proyek tol elevated,” ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengungkapkan target penyelesaian pengerjaan proyek tol Jakarta-Cikampek elevated sangat ketat. Sebab, tol Trans-Jawa tidak lama lagi akan segera dioperasikan.

Desi juga mengimbau masyarakat yang hendak melalui ruas tol Jakarta-Cikampek agar melakukan perjalanan pada siang hari. Hal ini mengingat window time atau (waktu) pengerjaan proyek di ruas tol tersebut adalah pada pukul 22.00-06.00 WIB.

https://otomotif.kompas.com/read/2018/11/21/111803515/sebabkan-macet-parah-2-proyek-di-tol-cikampek-distop

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke