JAKARTA, KOMPAS.com - PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia (MMKSI) telah mengumumkan perubahan harga Xpander beberapa waktu lalu. Perubahan harga ini diiringi dengan penambahan fitur-fitur baru yang dapat menarik minat calon konsumen MPV tersebut.
Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, Irwan Kuncoro mengungkapkan pihaknya mendapati pergeseran konsumen sejak perkenalan Xpander pada pameran otomotif 2017 lalu.
“Kalau di awal sekitar 70 sampai 80 persen konsumen memilih varian Ultimate, itu natural ya. Sementara makin ke sini ada pergeseran,” ucap Irwan saat ditemui beberapa waktu lalu.
Beberapa ubahan yang disematkan antara lain penambahan double blower pada tipe GLX, penggunaan pelek dop, serta cover engine. Perubahan lainnya pada penerapan standar emisi Euro IV serta pada beberapa waktu lalu mengenalkan varian transmisi pada tipe sport dan GLS.
Irwan mengungkapkan konsumen Xpander saat ini masuk ke dalam pasar real MPV. Di sini konsumen memilih mobil karena mobil pertama atau sebagai mobil pengganti.
“Ini sebabnya kami perlu menambah varian dan fitur untuk menggarap konsumen menengah ke bawah,” ucap Irwan.
Xpander diungkapkan Irwan sudah dipesan 100.000 unit lebih, sejak dikenalkan 2017 lalu. Dari angka tersebut sebanyak 80.000 unit sudah terdistribusi dan waktu inden dikatakan maksimal selama dua bulan.
Xpander saat ini dibanderol mulao Rp 201,1 juta (GLX M/T), Rp 217,6 juta (GLS M/T), Rp 224,6 juta (Exceed M/T), Rp 235 juta (Exceed A/T), Rp 237,2 juta (Sport M/T), Rp 247,2 juta (Sport A/T) dan 255,9 (Ultimate A/T).
https://otomotif.kompas.com/read/2018/11/05/090200815/alasan-mengapa-xpander-diberikan-tambahan-fitur