Managing Director SIM Tomio Yoshida, mengatakan penghargaan ini menjadi sebuah kehormatan bagi Suzuki untuk pertama kalinya.
“Apresiasi ini memotivasi kami untuk terus meningkatkan kinerja, mengoptimalkan kapasitas produksi dan kesiapan sumber daya manusia, serta konsisten dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas ekspor Suzuki di pasar global,” ujar Yoshida, dalam siaran resminya.
SIM menerima Primaniyarta Award ke-33 dengan penilaian dapat memaksimalkan produksi pabrik, terutama dalam merakit kendaraan layak ekspor sejak 1993. Selama 25 tahun, SIM sudah mengekspor 484.023 unit kendaraan roda empat hingga September 2018, baik dalam kondisi completely built up (CBU) dan completely knock down (CKD).
Sementara untuk ekspor kendaraan roda dua, sejak 2012 sampai September 2018, CBU dan CKD telah mencapai 723.670 unit. Produk-produk tersebut diekspor ke-109 negara tujuan, seperti wilayah seperti Afrika, Asia, Timur Tengah, Amerika Latin dan Karibia, Oseania, hingga Eropa.
“Primaniyarta Award kali ini juga bukti penerapan produk berstandar tinggi Suzuki yang memprioritaskan kepercayaan dan keamanan konsumen, serta lebih responsif pada pengembangan kualitas sumber daya manusia, manufaktur, dan pasar sehingga menjadikan Suzuki sebagai merek yang dipercaya baik nasional maupun global,” kata Yoshida.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/10/27/110100915/suzuki-sabet-penghargaan-eksportir-berprestasi