JAKARTA, KOMPAS.com - Mobil keluaran terbaru masih banyak yang joknya menggunakan material fabric. Jika dibandingkan dengan bahan kulit atau sintetis, tentunya lapisan fabric perawatannya lebih sulit.
Menurut Edy, pengamat sekaligus punggawa interior dari Vertue Concept, apabila dibersihkan seperti diperlakukan sama ketika membersihkan jok kulit, maka banyak kotoran yang akan terserap.
"Sebagai contoh dibersihakan menggunakan sabun bayi, itu kotorannya yang akan menyerap, bukan menjadi bersih malah menimbulkan bercak," ucap Edy saat berbincang dengan Kompas.com belum lama ini di Sunter, Jakarta Utara.
Edy melanjutkan, sebaiknya pemilik mobil tersebut juga memperlakukan dengan apik. Misal, tidak merokok di dalam mobil yang bisa menyebabkan kotoran atau debu dari luar masuk ke dalam, hingga tidak makan-minum di kabin.
"Kalau paling benar, harus dibuka kemudian dicuci seperti di laundry, lalu di pasang lagi. Itu yang paling benar bisa dilakukan, kalau dibersihkan seperti biasa saja sangat sulit," kata Edy.
Edy menyarankan, jika punya biaya lebih ada baiknya diganti dengan jok dengan material kulit atau sintetis, karena dari segi perawatan lebih murah, dan tentunya tahan lama ketimbang bahan fabric.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/10/23/173100515/merawat-jok-material-kulit-lebih-mudah-dibanding-fabric