Waspada, Bocah Tewas Terjebak di Dalam Mobil Parkir

JAKARTA, KOMPAS.com - Peristiwa nahas menimpa seorang anak berinisial R (3,5 tahun) pada Sabtu (20/10/2018). R ditemukan tewas di dalam mobil yang terparkir di area Apartemen Pluit Sea View, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara.

Dari hasil pemeriksaan, bocah tersebut tewas karena kepanasan akibat kehabisan oksigen. Diduga, R masuk ke dalam mobil lalu terkunci dan terjebak sehingga tidak dapat keluar dari mobil tersebut.

Kejadian buruk ini tentu memantik kesadaran pemilik kendara, bahaya yang timbul dari mobil, meski dalam kondisi tidak bergerak sekalipun.

Training Director Safety Defensive Consultant Indonesia (SDCI) Sony Susmana mengungkapkan perhatian pemilik kendara tidak hanya dilakukan saat menggunakan saja, namun juga ketika meninggalkan kendaraan, untuk parkir misalnya.

"Usahakan parkir kendaraan harus benar dan aman. Benar dalam arti tempatnya sesuai peruntukan dan aman dari kejahatan atau kemungkinan terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan. Biasakan melakukan hal-hal aman saat parkir," ucap Sony saat dihubungi KOMPAS.com, Minggu (21/10/2018).

Sony menjabarkan hal-hal aman yang dimaksud adalah pertama, memastikan pintu terkunci untuk menjauhkan dari tangan-tangan jahil. Terutama untuk mengamankan barang-barang yang ada di dalam kabin atau menjauhkan anak-anak seperti kasus di atas.

Kedua, jangan meletakkan kendara pada tempat yang terpapar panas sinar matahari langsung. Jika terpaksa karena tidak ada tempat parkir di dalam ruangan, pastikan ada sirkulasi udara keluar masuk dengan cara membuka sedikit kaca jendela.

"Paling tidak biarkan terbuka dua centimeter. Bisa dilakukan di keempat jendela kendara," ucap Sony.

Langkah ketiga, pastikan bagian dalam kendara mudah terlihat atau memasang kaca film tidak terlalu gelap. Alasannya untuk memastikan kondisi di dalam mobil dapat dengan mudah terpantau bila ada seseorang di dalam mobil.

Keempat, selalu memantau kondisi kendara yang diparkir. Dari tempat kejadian perkara yang merupakan hunian, baiknya selalu memeriksa secara rutin setiap satu sampai tiga jam sekali.

"Pastikan kendaraan tetap aman dan terkontrol. Artinya tidak berdampak buruk pada sekitar, apalagi anak-anak," ucap Sony

Untuk kasus kematian di atas, diketahui bahwa antara R dan pemilik mobil tidak memiliki hubungan kekeluargaan. Sang pemilik mobil, Afandi, kaget saat hendak menggunakan mobilnya mendapati R tidak bernyawa di kursi belakang.

Afandi mengungkapkan mobilnya terakhir digunakan kakak iparnya pada Jumat (19/10/2018) pukul 13.00 dengan memarkirkan mobil di lapangan kosong dekat apartemen. Saat itulah, R masuk ke dalam mobil yang lupa dikunci dan berakhir tragis.