Start di Posisi 18, Rossi Pasrah

ARAGON, KOMPAS.com - Pebalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi harus puas start di posisi ke-18 pada balapan GP Aragon, Minggu (23/9/2018). Ia gagal mendapatkan waktu terbaik di kualifikasi pertama (Q1) untuk melanjutkan ke kualifikasi kedua (Q2) dan menerima posisi ke-18 tersebut.

Rossi sempat terjatuh di latihan bebas ketiga di hari Sabtu (22/9/2018). Ini membuatnya gagal mengikuti latihan bebas keempat (FP4) dan membuatnya harus ikut Q1 untuk berusaha mendapatkan start terdepan.

Rossi yang saat ini berada di peringkat ketiga klasemen sementara, mau tidak mau harus berjuang keras untuk mendapatkan poin.

"Saya hanya ingin mendapatkan poin pada balapan besok dan mempertahankan posisi ketiga di klasmen saat ini. Itu adalah target yang paling realistis untuk balapan besok," ucap Rossi dikutip Speedweek.com, Sabtu (22/9/2018).

Rossi menceritakan jalannya latihan bebas di hari Sabtu sudah cukup sulit sejak pagi. Rossi berada di 10 besar pebalap tercepat pada hari Jumat namun menurutnya motor dalam kondisi yang belum sempurna.

Ia dan tim Yamaha pun mencoba-coba settingan lain diantaranya menggunakan ban baru. Sayangnya Rossi harus terjatuh di FP3 dan kecepatan belum meningkat. Pun juga dengan FP4 saat mereka membangun motor yang baru.

"Sayangnya saya kemudian meyakini, apapun yang tim lakukan di pit, tidak mengubah apapun pada catatan waktu. Masalah kami tidak berubah. Feeling ke motor selalu jelek dan kecepatan tidak meningkat," ujar Rossi.

Pebalap Italia itu menceritakan saat Q1 kekacauan terjadi di pit. Ia menunggu terlalu lama dan tidak dapat mencoba mencatatkan waktu.

Selain itu motor M1 tidak memiliki kecepatan untuk masuk ke Q2. Ini yang membuat Rossi kesulitan mendapatkan posisi start terbaik.

"Saya tidak bisa mengatakan apapun. Kami akan membangun motor kami dan berharap hasil baik saat balapan besok," ungkap Rossi.