SURABAYA, KOMPAS.com – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) kembali melanjutkan road show pameran otomotif, Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS), kali ini di Surabaya, Jawa Timur. Acara ini tahun ini dihelat lebih lama dari biasanya, sembilan hari, periode 15 -23 September 2018 di Grand City Convex Surabaya.
“Saya baru pertama kali menyaksikan langsung pameran di Surabaya, berbeda dengan di Jakarta, GIIAS di daerah memang fokusnya ke promosi atau jualan,” kata Yohannes Nangoi, Ketua Umum Gaikindo di Surabaya, Sabtu (15/9/2018).
Ketika ditanya mengapa pameran GIIAS Surabaya dihelat lebih lama dari tahun sebelumya (hanya lima hari), Nangoi tidak menampik.
“Market defisit, mungkin (sembilan hari pameran) mungkin buat jualan juga, bisa jadi. Tapi saya bilang cukup bagus,” kata Nangoi.
Pemeran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) Surabaya2018, diikuti 70 peserta, mencakup di dalamnya merek kendaraan dan sepeda motor Agen Pemegang Merek (APM). Mereka terdiri dari 11 merek kendaraan penumpang, empat sepeda motor, dan puluhan aksesori industri pendukung otomotif.
Festival Otomotif Jatim
GIIAS Surabaya juga menampilkan Festival Otomotif Jawa Timur, salah satu zona kreatif diisi oleh puluhan motor custom yang dari pantauan Kompas.com, terkesan sederhana. Kemudian ada zona lain, teknologi dari karya mahasiswa Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Selanjutnya, zona komponen lokal, diwakili bebearpa unit Usaha Kecil dan Menengah (UKM) binaan UPT Logam Dinas perindustrian dan perdagangan Provinsi Jawa Timur.
Berikutnya zona karoseri (multiguna/produktif) dan safety driving sokongan dari Polantas Polrestabes Kota Surabaya yang akan memamerkan dan mensosialisasikan kampanye safety driving untuk roda empat dan roda dua.
Pameran GIIAS Surabaya 2018, batal diresmikan oleh Gubernur Jatim dan diwakilkan oleh Drajat Irawan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Jatim. Dalam sambutannya, Drajat, mengatakan, periode semester pertama 2018 pertumbuhan ekonomi Jatim lebih tinggi dari nasional, yakni 5,52 persen (nasional hanya 5,17 persen)
“Total populasi kendaraan bermotor di Jatim sampai Agustus 2018, mencapai 18,2 juta unit. Dari total itu, 12 persennya roda empat. Jadi kalau melihat total populasi warga Jatim 38 juta jiwa, potensi otomotifnya masih sangat besar di sini. Jadi GIIAS sudah benar menggelar pameran di Surabaya,” kata Drajat.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/09/15/171734615/giias-surabaya-2018-lebih-lama-demi-dongkrak-penjualan