KOMPAS.com - Perhelatan GP Inggris yang seharusnya dihelat di Sirkuit Silverstone pada 26 Agustus silam akhirnya batal. Informasi terbaru menyebutkan pembatalan disebabkan permukaan aspal baru Silverstone yang dianggap bermasalah.
Mayoritas pebalap MotoGP menyatakan permukaan aspal baru Silverstone saat tergenang air tidak aman untuk dilalui. Kondisi itulah yang akhirnya berujung pada dibatalkannya balapan.
Permasalahan permukaan trek pasca diaspal ulang sebenanrya tak cuma terjadi di Silverstone. Sebab beberapa bulan silam masalah serupa juga sempat terjadi di Sirkuit Catalunya. Hanya saja, di Catalunya keberatan datang dari pihak F1, tepatnya dari juara bertahan Lewis Hamilton.
Saat seri Formula-1 dihelat di Catalunya pada Maret 2018, Hamilton sempat mengeluhkan kondisi aspal baru Catalunya. Ia menilai pengaspalan baru membuat karakterisitik sirkuit berubah.
Tak cuma mengeluhkan kondisi aspal, Hamilton juga sempat menuduh pengelola sirkuit lebih mementingkan penyelenggaraan MotoGP ketimbang F1. Catalunya sendiri merupakan salah satu sirkuit yang menjadi venue MotoGP sekaligus F1.
"Mereka telah melakukan ini di trek-trek lainnya, seringkali ini karena MotoGP," kata Hamilton seperti dikutip dari crash.net.
Pengaspalan baru di Catalunya diketahui telah menghilangkan karakter sirkuit yang sebelumnya bergelombang. Permukaan sirkuit kini menjadi lebih mulus. Kondisi inilah yang tak disenangi Hamilton.
"Saya suka MotoGP, tapi mereka membenci kami karena kami menciptakan gundukan. Kami membenci mereka (MotoGP) karena mereka menginginkan aspal yang mulus," ujar pebalap asal Inggris ini.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/08/28/132200515/perseteruan-motogp-dan-f1-karena-aspal-sirkuit