Bos Sirkuit Silverstone Minta Maaf pada Penonton

SILVERSTONE, KOMPAS.com – Cuaca buruk dan kondisi aspal yang baru dilapisi ulang, serta tak mumpuninya sistem drainase yang tidak memadai membuat laga ke-12 GP Inggris terpaksa tak jadi dilaksanakan pada Minggu (27/8/2018).

Pihak Silverstone diwakili Direktur Pelaksana Stuart Pringle merilis pernyataan permohonan maaf, pasca pembatalan yang terjadi. Mereka meminta maaf kepada para penonton yang sudah menunggu lama, dan akhirnya tak jadi menyaksikan laga.

“Pertama dan yang paling penting saya ingin meminta maaf kepada semua penggemar balap, hari-hari paling buruk di Silverstone. Saya benar-benar menyesal ini telah terjadi. Jika saya tahu akan seperti itu keputusannya, saya akan membatalkan laga lebih awal di tengah hari," ujar Pringle dari Crash.net, Senin (27/8/2018).

“Saya sangat sadar akan jumlah uang yang dihabiskan untuk acara ini. Kami akan menghubungi semua pelanggan minggu depan, untuk menjelaskan apa yang kami lakukan terkait dengan pembatalan acara ini,” kata Pringle.

Kuasa Dorna

Pringle menyebut, keputusan yang diambil hingga akhirnya harus membatalkan seri ke-12 ini, adalah kuasa dari Dorna. Pihaknya selaku pengelola sirkuit tak memiliki wewenang sama sekali.

“Itu bukan keputusan kami untuk membatalkan balapan. Ini tidak berada di bawah kendali Silverstone dan merupakan keputusan yang dibuat oleh pebalap dan Dorna, bersama dengan Safety Commission and Race Direction,” ujar Pringle.

Sementara jadwal susulan seri ke -12 sendiri belum diputuskan. Sebelumnya pada sesi latihan Sabtu, pebalap Avintia Ducati Tito Rabat mengalami patah tulang karena kecelakaan di trek basah. Ini yang kemungkinan menjadi kekhawatiran dari para pebalap lainnya.