Helm Cakil untuk Trail, Ini Kegunaannya

JAKARTA, KOMPAS.com - Helm jadi salah satu peralatan wajib berkendara motor. Belakangan model helm motor cross atau biasa disebut helm cakil jadi idola para pengguna motorsport.

Meski memiliki fungsi yang sama dengan helm lain, ternyata ada beberapa alasan mengapa helm cakil dibuat berbeda seperti itu.

"Itu semua ada fungsinya, selain melindungi kepala. Dari bagian plastik seperti kanopi di depan, tanpa kaca serta bentuk bagian mulut yang meruncing, ada fungsinya," ucap Instruktur keselamatan berkendara Honda Sofian Hazri saat dihubungi beberapa waktu lalu.

Sofian mengungkapkan helm cakil selalu hadir dengan bagian topi yang sedikit memanjang dari pada helm biasa. Tujuannya untuk menahan ranting-ranting pohon serta kotoran mengganggu pandangan mata.

Kemudian bagian helm yang berada di bagian mulut pengendara, selalu memiliki desain maju ke depan. Tujuannya untuk menjaga asupan udara bagi pengendara.

"Berkendara trail di jalanan yang berlumpur atau tidak mulus butuh tenaga luar biasa. Untuk itu asupan udaranya juga harus lancar. Maka diberi ruang di depan mulut untuk mendapat udara lebih banyak. Bayangkan kalau dengan helm biasa, lebih sulit," ucap Sofian.

Soal asupan udara ini juga menjadi alasan helm cakil tidak menggunakan kaca pelindung. Pengendara lebih memilih menggunakan kacamata khusus untuk melindungi mata.

"Kalau tahu tujuannya jadi tidam bingung memilih helm. Pastikan helm nyaman digunakan, sesuaikan ukuran dengan baik. Lalu gunakan helm setiap berkegiatan dengan sepeda motor. Tidak lupa pelindung lain seperti sarung tangan, pelindung siku dan lutut," ucap Sofian.