TANGERANG, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) masih percaya diri menjual Sienta di pasar otomotif nasional. Padahal, secara penjualan jika melihat data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) trennya menurun.
Data wholesales (pabrik ke diler) sepanjang semester pertama 2018 hanya terjual 2.253 unit atau anjlok 73,74 persen dibanding tahun lalu pada periode sama, yaitu 8.580 unit.
Fransiscus Soerjopranoto, Deputy Director PT TAM mengatakan bahwa perusahaan sedang mencoba untuk meningkatkan penjualan multi purpose vehicle (MPV) pintu geser itu.
"Kami justru menginginkan lagi penjualan per bulannya menjadi 1.000 unit," ucap Soerjopranoto saat berbincang dengan Kompas.com di stan Toyota, GIIAS, ICE, BSD, Tangerang, Jumat (10/8/2018).
Soerjopranoto melanjutkan, berbagai strategi akan dilakukan termasuk yang sedang dijalankan di GIIAS tahun ini, yaitu melakukan sentuhan modifikasi agar lebih diminati konsumen.
"Sienta yang kita pamerkan di sini (GIIAS 2018) yang ada aksesori-aksesorinya, itu termasuk strategi yang kami jalankan," kata Soerjo panggilan akrabnya.
Meski sedang turun, TAM pun kata Soerjo tidak punya rencana untuk menghentikan penjualan Sienta. Secara pasar, menurut dia masih cukup menjanjikan.
"Jadi kita akan pertahankan terus, dan tentunya dengan menghadirkan sesuatu untuk merangsang pasar," ujar Soerjo.
Bila melihat data penjualan, per bulan Sienta rara-rata terjual sekitar di atas 400 unit, bahkan pernah 76 unit saja di Januari 2018.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/08/11/082200415/toyota-masih-percaya-diri-jual-sienta