JAKARTA, KOMPAS.com – Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) berencana untuk menemui Komisi Pengawas Persaingan Usaha ( KPPU), setelah gelaran GIIAS 2018 rampung.
Ini menyusul gejolak soal pernyataan pihak KPPU, yang mengimbau para Agen Pemegang Merek (APM) otomotif, untuk tidak lagi mengumpulkan data penjualan ke asosiasi, seperti Gaikindo maupun Asosiasi Industri Sepedamotor Indonesia (AISI).
“Kami ingin bertemu KPPU, ingin membahas masalah ini dan lain-lainnya, rencananya akan dilakukan setelah pameran GIIAS usai,” ujar Jongkie D Sugiarto, Ketua I Gaikindo, Senin (6/8/2018).
Mewakili Gaikindo, Jongkie menuturkan, pihaknya menyerahkan semua ke KPPU, jika memang peraturannya diubah mereka bakal mengikutinya. Pasalnya, pengumpulan data penjualan yang dilakukan Gaikindo sudah sesuai dengan regulasi.
“Kami tidak berani jika tidak ada payung hukumnya. Ini sesuai dengan PMK Nomor 228 tahun 2017. Sebenarnya juga tak hanya Gaikindo yang diberi tugas itu, tapi juga beberapa asosiasi dari sektor bisnis lain,” ujar Jongkie.
Sejauh ini sudah ada dua Agen Pemegang Merek (APM) otomotif di dalam negeri, yang dicabut keanggotaannya dari Gaikindo, lantaran tak menyerahkan data penjualan. Dimulai dari Mercedes Benz kemudian disusul oleh Kia.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/08/07/114300915/soal-data-penjualan-gaikindo-akan-temui-kppu