JAKARTA, KOMPAS.com – Dani Pedrosa telah mengembil keputusan untuk pensiun dari dunia balap MotoGP, setelah 13 tahun berkarir. Keputuan ini diambil pasca tim yang membesarkannya Repsol Honda, menggesernya dengan pebalap Ducati, Jorge Loenzo.
Seolah mengenang kebersamaannya sejak awal dengan Pedrosa, prinsipal tim Repsol Honda Alberto Puig mengungkapkan kekaguman pada pebalap Spanyol tersebut, yang berhasil mengatasi kesulitan dalam hal ukuran fisiknya.
Pedrosa yang saat ini berusia 32 tahun, hanya memiliki ukuran tinggi badan 160 cm dan berat 51 kilogram, padahal sepeda motor di MotoGP memiliki bobot 157 kilogram.
“Aku ada di sana pada awal karier Pedrosa dan aku di sini juga sekarang. Saya pikir Dani melakukan karir yang sangat, sangat bagus dan dia keluar dari paddock setelah menyelesaikan semuanya lebih dari banyak pebalap lain,” ujar Puig mengutip Crash.net, Jumat (27/7/2018).
“Dia berhasil meraih banyak kemenangan dan saya pikir dia melakukan pekerjaan yang fantastis. Jika saya harus menyebutkan satu hal, saya pikir dia melakukan upaya besar karena dia adalah seorang pria denga fisik yang kecil, dan dia bertarung di atas mesin yang sangat besar,” tutur Puig.
"Ini bagi saya adalah hal tersulit yang harus dia tangani. Tapi dari potensi dan tekniknya dia berhasil melakukannya. Saya pikir ini sangat mengesankan,” kata Puig.
Contoh paling jelas, kata Puig, bagaimana Pedrosa mengadaptasi teknik untuk mengimbangi kurangnya berat badan yang dia miliki, dengan mengembalikan motor ke posisi tegak secara cepat ketika melalui tikungan, tubuhnya menggantung pada sudut yang tepat untuk menyelesaikan belokan (posisi seperti di foto).
Pebalap “Test Rider”
Terkait dengan mundurnya pedrosa dari ajang balap, dirinya sempat tertarik untuk tetap terlibat, dengan menduduki posisi lain pada tahun depan. Puig mengatakan bahwa posisi sebagai test rider menjadi sebuah kemungkinan.
"Itu akan menjadi keputusannya jika dia ingin tetap bersama di Honda sebagai pembalap tes atau tidak. Itu terserah dia,” kata Puig.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/07/27/170200315/kesaktian-pedrosa-menunggangi-motor-di-motogp