JAKARTA, KOMPAS.com - Data yang dirilis oleh kepolisian untuk kecelakaan selama masa libur Lebaran 2018, diklaim menurun jika dibandingkan tahun lalu. Terhitung sampai H+4 Idul Fitri, jumlahnya 1.559, sementara pada 2017 mencapai 2.237 kecelakaan lalu lintas.
Artinya, tingkat kecelakaan pada libur Lebaran kali ini turun 30 persen. Bahkan, jumlah korban meninggal dunia pun turun sekitar 60 persen, yang pada 2017 tercatat 865 orang, tahun ini 346 orang.
"Terjadi penurunan jumlah laka lantas selama operasi ketupat dari H-8 hingga H+4 pada 2018 dibanding 2017," ucap Kabag Pensat Divisi Humas Mabes Polri Kombes Yusuf Yunus seperti dilansir laman NTMCPolri, Jumat (22/6/2018).
Selama musim mudik dan balik Lebaran 2018 ini, Korlantas Polri dan instansi terkait lain juga telah bekerja dengan maksimal.
Beberapa sistem rekayasa lalu lintas telah dilakukan seperti satu arah (one way) hingga lawan arah (contra flow).
Langkah tersebut juga untuk mengurai kemacetan yang terjadi selama musim mudik dan balik Lebaran 2018.
Pengaturan lalu lintas juga selalu dilakukan setiap hari demi menciptakan keamanan, kenyamanan dan kelancaran jalan.
"Kami lakukan semua cara agar menciptakan kondisi lalu lintas yang aman dan lancar dengan prioritas pemudik. Kami tidak ingin kejadian seperti beberapa tahun lalu terulang lagi, oleh sebab itu kami melakukannya dengan maksimal," ujar Brigjen Pol Chryshnanda Dwilaksana, Dirkamsel Korlantas Polri.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/06/22/155000615/1.500-lebih-kasus-kecelakaan-terjadi-selama-libur-lebaran