JAKARTA, KOMPAS.com - Cairan pendingin atau radiator pada mesin sekarang sudah jamak ditemui di sepeda motor. Bisa motor berkubikasi besar maupun kecil, mulai dari model skutik sampai motor sport.
Di musim Lebaran seperti saat ini dimana banyak pemudik yang memilih sepeda motor sebagai kendaraan menuju kampung halaman. Banyak komponen motor yang wajib mendapat perhatian, salah satunya adalah radiator.
Radiator jadi bagian yang wajib dilakukan pengecekan. Sebab tugas radiator adalah mendinginkan mesin.
"Biasanya kalau terkena kemacetan di perjalanan, sama seperti oli, cairan radiator bisa berkurang karena menguap. Biasanya panasnya ekstra saat-saat mudik seperti ini," ucap kepala mekanik bengkel Pitline Motorsport Paul saat ditemui beberapa waktu lalu.
Selain itu, Paul menyarankan untuk memperhatikan bagian tutup radiator yang bisa menjadi sumber masalah. Kadang karena pemakaian yang sudah terlalu lama, tutup radiator malah bisa membuang cairan radiator.
"Selain menutup tangki air, tutup radiator juga menyedot cairan. Tapi karena bermasalah, ini malah membuang. Berkuranglah air radiator. Biasanya terjadi di motor berusia satu sampai tiga tahun, tutup radiator bermasalah," ucap Paul.
Solusinya, pemilik sepeda motor wajib melakukan pemeriksaan sebelum berkendara menempuh perjalanan jauh. Jika melihat kondisi tutup radiator sudah bermasalah, seperti berkarat di area dalam, karet terkelupas atau kerusakan lain, itu artinya wajib diganti.
"Mampir di bengkel terdekat dan langsung ganti. Tutup radiator motor semua sama diameternya, jadi tidak perlu khawatir kesulitan. Jangan lupa ditambahkan air radiatornya jika terlihat berkurang," ucap Paul.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/06/21/150200615/cek-tutup-radiator-sepeda-motor