JAKARTA, KOMPAS.com - PT Toyota Astra Motor (TAM) mengakui bahwa ada konsumen Avanza yang pindah ke Rush. Namun, secara jumlah tidak besar, hanya sekitar enam persen saja dari total penjualan low multi purpose vehicle (LMPV) Toyota itu.
Informasi itu diungkapkan langsung oleh Henry Tanoto, Vice President Director PT TAM dalam acara buka bersama media di kawasan Senayan, Jakarta, Senin (4/6/2018) malam.
"Pergeseran itu selalu ada ketika muncul model baru, termasuk Rush. Tetapi tidak terlalu besar," ujar Henry kepada media.
Rush generasi kedua, lanjut Henry permintaanya masih cukup tinggi. Konsumen harus menunggu sekitar tiga bulan untuk mendapatkan unit, namun terus diusahakan agar tidak terlalu lama.
"Karena menunggu terlalu lama juga tidak bagus. Kami juga terus berusaha untuk meningkatkan kapasitas produksi agar konsumen bisa lebih cepat dapat unit," kata dia.
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), wholesales Rush sudah mencapai 14.944 unit. Penjualan per bulan rata-rata di atas 3.000-an unit, kecuali Maret tembus 5.027 unit.
Hasil tersebut sekaligus menjadikan low sport utility vehicle (LSUV) jagoan Toyota itu menduduki peringkat teratas di kelasnya.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/06/05/084200415/toyota-akui-ada-pergeseran-konsumen-avanza-ke-rush