Sementara pendapatan naik 8 persen menjadi 5,9 miliar euro atau Rp 97 triliunan, di mana hasil operasi mencapai 976 juta euro atau naik 1 persen.
"Kuartal pertama yang sukses ini menciptakan dasar yang kuat untuk beberapa bulan mendatang,” kata Lutz Meschke, Wakil Ketua Dewan Eksekutif dan Anggota Dewan Eksekutif Keuangan dan TI di Porsche AG dalam siaran resminya, Kamis (17/5/2018).
Meschke menyebut, perkembangan positif di area di luar bisnis kendaraan, seperti purna jual dan layanan konsultasi yang disediakan oleh MHP dan Porsche Consulting, kontribusi sangat baik.
“Hasil yang sangat bagus kembali tegaskan strategi produk kami. Generasi baru Panamera dan Cayenne telah terbukti populer di antara para pelanggan kami, seperti halnya model 911 GT kami yang baru,” ujar Oliver Blume, Ketua Dewan Eksekutif Porsche AG.
Pada akhir kuartal pertama, tenaga kerja perusahaan terdiri dari 30.335 staf. Padahal sebelumnya, hanya ada sekitar 28.249 pekerja pada produsen mobil sport di Stuttgart pada tahun lalu atau naik 7 persen.
“Agar bisa sampai ke tujuan, kami terus berinvestasi besar, bahkan dalam periode transformasi ini. Arah kami adalah untuk tetap menguntungkan secara langsung,” ujar Meschke.
Target laba strategis perusahaan sebesar 15 persen harus dicapai lagi, pada tahun keuangan penuh 2018. Porsche mengharapkan dorongan berikutnya bakal diberikan setelah model Mission E, mobil sport dengan tenaga listrik, menyentuh pasar.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/05/18/050400615/pendapatan-merek-porsche-rp-97-triliun-dalam-3-bulan