Curhat Anak Didik Rossi Jelang Balapan di Jerez

JEREZ, KOMPAS.com - Dua pebalap tim Marc VDS Honda, Franco Morbidelli dan Thomas Luthi buka suara soal persiapan mereka menghadapi GP Spanyol akhir pekan ini terutama soal persiapan tunggangan mereka.

Morbidelli yang merupakan pebalap asuhan Valentino Rossi ini menceritakan sulitnya sirkuit Jerez jika setingan motor tidak dilakukan dengan benar.

"Jerez adalah trek yang mewajibkan pebalap mengontrol tenaga mesin dan tendensi untuk motor melakukan wheelie setelah keluar tikungan sangat penting diperhatikan. Itu yang jadi fokus utama. Kami harus melakukan langkah ke depan untuk motor yang jadi tujuan utama akhir pekan ini," ucap Morbidelli seperti dikutip dari Crash.net, Rabu (2/5/2018).

Morbidelli yang menyelesaikan balapan di sirkuit Austin lalu dengan posisi 21 berharap timnya dapat kembali mendapatkan kepercayaan diri saat akhir pekan di Jerez nanti. Mantan juara dunia Moto2 ini berharap dapat menggunakan data yang dikumpulkan beberapa waktu lalu dan pengalaman di balapan Argentina dan Austin.

Luthi yang tidak melakukan tes di Jerez karena mengalami cidera berharap mendapatkan keuntungan hanya dari catatan waktu tim sebelumnya.

"Sangat disayangkan saya tidak ikut tes di sini November lalu. Tapi tim saya melakukan pekerjaan di sirkuit tersebut dan memiliki pengalaman di sana. Semoga saya bisa memulai akhir pekan ini dengan sedikit keuntungan," ucap Luthi.

Kepala tim Marc VDS, Michael Bartholemy mengungkapkan tidak ada ruang untuk kesalahan di Jerez jika set up motor tidak bekerja dengan baik. Sirkuit Jerez akan dapat menghukum kelemahan setting motor di sirkuit yang terkenal dengan rute yang berkelok dan sempit itu.

"Kami masih kesulitan memberikan settingan yang tepat untuk kedua pebalap kami saat di Austin lalu. Ini sangat penting bagi kami (menemukan settingan yang tepat) karena dapat melihat kemampuan motor dan ke arah mana kami bekerja melakukan settingan," ucap Michael.