Jakarta, KOMPAS.com – Penjualan di pasar wholesales industri otomotif roda empat, menuai hasil positif 2,87 persen di kuartal pertama 2018, ketika membandingkannya dengan perolehan periode yang sama tahun lalu.
Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), total perolehan pada tiga bulan pertama 2018 ini mencapai 291.912 unit. Sementara tahun lalu hanya mencapai 283.760 unit saja.
Jika menelusurinya dari bulan pertama sampai ketiga, hanya di Januari yang mengalami kenaikan, sedangkan pada Februari dan Maret negatif growth, masing-masing 0,94 persen dan 0,65 persen.
Memang pertumbuhannya awal-awal tahun ini masih terbilang kecil, dibanding pertumbuhan Kuartal I/2017 sebesar 6,16 persen. Gaikindo sendiri masih realistis, dengan memproyeksi perolehan sampai akhir tahun, hanya 1,1 juta unit sama seperti target tahun lalu.
Mulai Membaik
Pencapaian tertinggi terjadi pada kuartal I/2014 yang bisa mencapai 328.500 unit, dengan pertumbuhan 10,98 persen dibanding 2012-nya. Baru setelah itu bisnis otomotif dalam negeri menurun di 2015 dan 2016.
Pada 2017, grafik yang diperlihatkan dari olahan data wholesales Gaikindo mulai menanjak naik, dengan pertumbuhan 6 persenan. Kemudian pada 2018 kembali menanjak, walaun hanya 2 persen saja.
Semoga saja, model mobil baru yang datang di 2018 ini, bisa turut merangsang masyarakat untuk belanja. Tentu saja, ditunjang dengan kondisi ekonomi yang membaik dan situasi politik yang stabil, menjelang kontestasi pemilihan presiden.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/04/28/084200615/penjualan-mobil-kuartal-pertama-2018-indonesia-positif