JAKARTA, KOMPAS.com - Sejak pertama kali memperkenalkan skuter listrik Q1, Viar menemukan sebagian besar calon konsumen memiliki pola pikir yang salah terhadap produk motor listrik tersebut.
"Banyak yang menanyakan, terutama orang awam motor listrik, kalau pakai Q1 bisa bertahan berapa lama. Jadi ada ketakutan di jalan bakal habis (tenaganya)," ucap Direktur Viar Motor Indonesia, Yucuanto Susetyo saat ditemui Selasa (17/4/2018).
Pemahaman ini yang sedikit salah sebab perhitungan motor listrik bukan diukur dari berapa lama melainkan jarak. Q1 jadi motor listrik yang mampu menempuh jarak 60 km.
"Misal jarak kantornya 10 kilometer. Mereka takut kena macet bakal habis. Tapi ini motor listrik, kalau tuas gas (akselerasi) tidak diputar, berarti tidak ada energi yang terbuang. Ini orang awam masih banyak tidak tahu," ucap Yucuanto.
Baca Juga : Gara-gara Presiden Jokowi, Viar Tertarik Bawa Q1 ke Papua
Ada juga yang melihat kapasitas baterai Q1 masih terlalu kecil. Calon konsumen berharap dengan membesarkan baterai maka akan makin memperpanjang waktu pemakaian.
"Tapi kalau baterai kita besarkan kapasitasnya ujung-ujungnya di harga jual. Saat ini menurut kami kapasitas baterai Q1 sudah sesuai, 60 volt 20 AH, harganya on the road Jakarta Rp 17,150 juta," ucap Yucuanto.
Q1 sendiri saat ini penjualannya sekitar 500-an unit tiap bulannya. Penyebarannya di kota-kota besar seperti Jakarta, Semarang, Surabaya dan Makassar.
"Peminat terbesar masih di area Jabodetabek. Umur konsumen sekitar 20 tahun ke atas yang peduli terhadap lingkungan," ucap Yucuanto.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/04/18/110200915/persepsi-salah-skuter-listrik-viar-q1