Untung Banyak di 2017, Ini Gaji Bos-bos Astra Otoparts

Jakarta, KOMPAS.com – PT Astra Otoparts Tbk (AOP) pada Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), Jumat (13/4/2018), mengumumkan pencapaiannya di 2017 dan menetapkan beberapa agenda perseroan ke depannya.

Perusahaan berkode emiten ATO ini, pada 2017 lalu, berhasil mencatatkan laba bersih mencapai Rp 551,4 miliar atau meningkat 31,9 persen (Rp 133,2), jika dibandingkan dengan perolehan tahun sebelumnya, yang hanya sebesar Rp 418,2 miliar.

Sementara Pendapatan Bersih (Net Revenue) sendiri, berhasil naik di angka Rp 13,5 triliun, atau meningkat 5,8 persen daripada 2016, sebanyak Rp 12,8 triliun.

Dalam keterangannya, peningkatan didorong oleh kenaikan penjualan produk 2,5 persen di pasar pabrikan otomotif (Original Equipment Manufacturer/OEM), untuk kendaraan bermotor roda empat dan roda dua. Lalu ada juga kenaikan sebesar 9,7 persen di sektor suku cadang pengganti (Replacement Market/REM) di pasar domestik dan internasional.

Gaji Bos AOP

Pada RUPST, untuk seluruh anggota Dewan Komisaris Perseroan, pemberian honorarium bruto maksimum sejumlah Rp 3.161.712.400 per tahun, dan dibayarkan sebanyak 13 kali dalam satu tahun. Jadi untuk satu kali pemberian, jumlahnya bisa mencapai Rp 243.208.646.

Perseroan juga menyetujui pengunduran diri Djangkep Budhi Santoso sebagai Direktur Independen Perseroan, serta Hugeng Gozali Direktur Perseroan, yang berlaku efektif sejak ditutupnya RUPST.

Kemudian, mengangkat Yusak Kristian Solaeman sebagai Direktur Independen Perseroan dan Wanny Wijaya sebagai Direktur Perseroan baru. Jadi, berikut susunan anggota Direksi Perseroan.

Presiden Direktur : Hamdhani Dzulkarnaen Salim

Direktur Independen : Yusak Kristian Solaeman

Direktur : Aurelius Kartika Hadi Tan

Direktur : Lay Agus

Direktur : Kusharijono

Direktur : Agus Baskoro

Direktur : Wanny Wijaya