Toyota Siap Bertarung dengan Mitsubishi di Indonesia

Jakarta, KOMPAS.com — Kehadiran Mitsubishi Xpander di pasar otomotif dalam negeri, khususnya di kelas favorit low multipupose vehicle (LMPV) membuka babak baru liga otomotif dalam negeri. Segmen yang sudah sangat lama dikuasai Avanza itu terancam dikudeta.

Pertanyaan soal nasib Avanza sampai akhir tahun kemudian terlontar, apakah Toyota masih optimistis model andalannya tersebut masih ada di posisi nomor satu?

Tentu saja, Presiden Direktur PT Toyota-Astra Motor (TAM) Yoshihiro Nakata mengatakan bahwa dirinya optimistis akan keberhasilan Avanza sampai pengujung 2018.

“Avanza tetap menjadi nomor satu. Banyak yang mention kalau Xpander melampaui Avanza, tidak itu hanya wholesales, yang terpenting adalah seberapa banyak konsumen memilih Avanza, saya pikir tetap oke, dan saya percaya,” kata Nakata, Kamis (29/3/2018).

Sebenarnya wholesales juga bisa jadi parameter suatu produk laku di pasar atau tidak. Pasalnya, pertimbangan Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM) memasok mobil ke dileratau wholesales sudah pasti atas dasar demand pasar sendiri.

Pasalnya, kalau tidak dan pasokannya terlalu banyak, tanpa diimbangi akan permintaan konsumen yang besar, stok jadi tidak sehat. Itu kemudian membuat unit-unit yang tak laku di tahun dia diproduksi, bisa carry over ke tahun berikutnya.

Jika tidak ingin sampai pindah tahun, jalan pintas yang bisa ditempuh yaitu diskon besar-besaran. Namun, itu terlepas dari urusan produksi, yang mungkin tak bisa dikurangi atau dihentikan secara mendadak jumlahnya.

Bertarung

Nakata juga mengakui bahwa Mitsubishi juga sebenarnya ingin menjadi nomor satu, begitu juga mereknya. Karena itu, dirinya mendeklarasikan bahwa Toyota akan siap bertarung untuk tempat teratas tersebut.

“Jadi kami akan melakukan yang terbaik, begitu juga mereka. Tentu saja, kompetisi antar-automakers akan berimbas baik untuk konsumen otomotif di indonesia,” ujar Nakata.

Namun, Nakata masih belum mau membuka diri apakah Toyota akan membekali Avanza dengan penyegaran baru atau model baru untuk bertempur dengan Mitsubishi Xpander.

“Saya akan mempertimbangkan, saya akan mempelajari dulu,” ucap Nakata.