Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Selain Sirkuit Sentul, Jangan Harap Bisa Gelar MotoGP di Indonesia

Bogor, KOMPAS.com — Pengelola Sirkuit Sentul cukup ambisius ingin menjadi tuan rumah MotoGP di Indonesia. Meski sempat gagal, kini informasi itu santer lagi setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) diajak meninjau langsung ke lintasan.

Bahkan, menurut Direktur Utama Sirkuit Internasional Sentul Tinton Soeprapto, Pemerintah Indonesia telah menyampaikan dukungan kepada Sirkuit Sentul untuk bisa menggelar balapan sepeda motor paling bergengsi di dunia.

"Pak Presiden dukung, kemarin kami ke Istana juga didukung juga. Jadi yang di Sumatera Selatan atau tempat lain sudah tidak bisa bicara lagi kalau sudah seperti ini," ujar Tinton saat berbincang Kompas.com akhir pekan lalu di Sirkuit Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Menurut Tinton, MotoGP bisa berlangsung di Indonesia, tepatnya di Sirkuit Sentul pada 2020 atau 2021. Dalam waktu dekat pihaknya akan bertemu dengan arsitek perombak lintasan ternama dari Jerman, Hermann Tilke.

"Kami juga membangun sirkuit nanti tidak menggunakan uang negara, dan paling penting pemerintah mendukung kami, jadi yang lain jangan berharap banyak," kata Tinton.

Selain Sirkuit Sentul, Palembang (Sumatera Selatan), dan Lombok (Nusan Tenggara Barat/NTB) disebut-sebut siap menjadi tuan rumah MotoGP di Indonesia. Namun, sampai sekarang belum ada juga langkah nyata untuk mewujudkan.

"Indonesia sudah jelas dilirik oleh Dorna karena penjualan dan penggemar MotoGP di Indonesia paling besar di dunia. Itu menjadi nilai plus buat kita, tinggal bagaimana kita saja mengelola dan memanfaatkannya dengan maksimal," ujar Tinto.

https://otomotif.kompas.com/read/2018/03/28/092200015/selain-sirkuit-sentul-jangan-harap-bisa-gelar-motogp-di-indonesia

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke