Jakarta, KOMPAS.com –PT Astra International Tbk-Toyota Sales Operation atau lebih dikenal dengan Auto2000, mengaku puas dengan perolehan penjualan awal 2018. Meskipun, secara total, kinerja Januari-Februari 2018 tercatat tumbuh negatif.
Apa yang terjadi pada Auto2000, cukup sama nasibnya dengan perolehan wholesales Toyota yang juga menurun. Dari data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), dua bulan pertama tahun ini, harus terkoreksi 22,55 persen.
“Year to date 2018, sedikit lebih baik dibanding ekspektasi kami. Ada penurunan penjualan, tetapi kami sudah memproyeksi seperti itu, hanya saja memang hasilnya masih lebih baik dari prediksi kami,” ujar Martogi Siahaan, Chief Executive Auto2000 kepada Kompas.com, Selasa (20/3/2018).
Meski ada minus, tapi Martogi mengaku optimistis akan pasar otomotif roda empat di dalam negeri. Ada beberapa indikator, yang bisa membangun kepercayaan dan respon masyarakat untuk belanja kendaraan.
“Pada dua bulan pertama ini kami melihat optimisme, yang baik di 2018 seperti terselenggaranya pameran di Indonesia, begitu juga pembangunan infrastruktur yang berkembang, dan dalam jangka panjang tentu kepercayaan masayarakat akan lebih baik lagi, dan tentu mempengarhi bisnis, terutama bisnis otomotif, “ ucap Martogi.
Demi mendorong pasar juga, Martogi berharap banyak dari pihak leasing atau perusahaan pembiayaan. Pasalnya lebih dari 60 persen sampai 70 persen, pembelian dilakukan dengan cara kredit, entah itu perorangan atau perusahaan.
“Kami berharap faktor leasing company, di mana ke depannya merak punya energi yang cukup untuk mendukung perkreditan. Pasalnya kita tahu kalau 60 persen dari total pembelian mobil adalah kredit,” ucap Martogi.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/03/21/070200215/auto2000-mengaku-puas-pencapaian-januari-februari-2018