Bogor, KOMPAS.com - Cukup banyak jenis sepeda motor era 1990-an yang masih punya penggemar tersendiri. Kondisi bekas dari motor-motor tersebut kini mulai banyak dicari kembali oleh mereka yang ingin bernostalgia dengan masa lalu.
Karena sudah relatif lama distop produksi, tidak semua motor bisa didapat dalam kondisi baik. Bagi yang baru berminat membeli motor lama, ada baiknya menyimak tips dari pemilik yang sudah berpengalaman.
Pendiri Suzuki RGR Rider Community Bogor, Robby Chow menjelaskan, sebelum mulai memperbaiki motor, pengguna sebaiknya mencari informasi seputar bengkel dan penjual suku cadang yang bisa dipercaya.
Selain untuk memastikan lancarnya proses perbaikan, tepat memilih bengkel dan penjual suku cadang juga untuk menghindarkan pemilik motor ditipu. Bila tidak bisa mendapatkan suku cadang asli, Robby menyarankan agar menggunakan suku cadang aftermarket dari merek ternama ataupun limbah moge.
"Jangan menggunakan spare part murahan. Jadi usahakan ajak mekanik yang memang berpengalaman, supaya tidak tertipu oleh penjual spare part nakal. Mengingat sekarang ini banyak penjual yang tidak jujur," kata Robby kepada Kompas.com, Minggu (18/3/2018).
Pada proses perbaikan, Robby menyarankan sektor yang didahulukan sebaiknya adalah bagian yang penting. Dimulai dari mesin. Karena bagian inilah yang nantinya akan menentukan nyaman atau tidaknya motor saat digunakan.
Setelah mesin selesai diperbaiki, Robby menilai bagian selanjutnya yang juga perlu dibenahi adalah kelistrikan dan rangka. Khusus untuk rangka, Robby menyebut biasanya ada motor yang rangkanya sudah berkarat karena termakan usia. Jika dibiarkan, karat bisa membuat motor keropos.
Jika mesin, kelistrikan dan rangka sudah diperbaiki, sektor lainnya yang juga tidak bisa dilupakan adalah piranti pengereman. Menurut Robby, acapkali pengguna motor lawas melupakan sektor ini. Padahal piranti pengereman merupakan salah satu bagian yang penting dalam keselamatan berkendara.
"Mengingat motor sudah tua termakan usia, alangkah baiknya gunakan pengereman yang lebih modern. Cukup banyak produk aftermarketnya di pasaran dengan beragam pilihan harga," ucap Robby.
Untuk bagian penting terakhir yang dinilai Robby juga perlu diperbaiki adalah lampu depan dan belakang. Untuk bagian ini, Robby tidak menyarankan pemilik motor mempertahankan bohlam asli motor. Karena bohlam asli masih menggunakan teknologi lama.
"Langsung saja gunakan bohlam yang sudah LED. Karena lebih baik dan lebih terang serta hemat aki. Selain tentunya lebih aman ketika berkendara di malam hari," pungkas Robby.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/03/19/180200815/perbaiki-motor-lahiran-90-an-perhatikan-ini