Jakarta, KOMPAS.com - Mazda CX-9 mendapatkan sambutan positif dari masyarakat Indonesia. Sejak pertama diluncurkan pada awal Februari, sampai Maret 2018 diklaim sudah dipesan sekitar 200-an unit.
Model tersebut masuk dalam segmen sport utility vehicle (SUV) premium, dengan banderol Rp 798.800.000 on the road DKI. Lantas siapa rival CX-9 di kelasnya?
Menurut Sales, Marketing & Public Relation Director Eurokars Motor Indonesia (EMI) Ricky Thio, menyasar pada SUV premium merek Eropa dan juga Jepang.
"Kami tidak mau menyebutkan merek, tetapi kami lebih murah dari rival kami dari sisi harga," kata Ricky di Jakarta, Rabu (14/3/2018).
Ricky melanjutkan, rival di kelas itu rata-rata punya harga di atas Rp 1 miliar, dan konfigurasi tempat duduk dua baris atau lima penumpang.
"Kalau kami sudah 7-penumpang, fitur juga banyak dan paling penting harganya cukup kompetitif di bawah rival dan itu sudah sesuai menurut kami," ujar Ricky.
Bukan Pesaing Fortuner dan Pajero Sport
Sementara itu, Fedy Dwi Parileksono, Public Relations Expert Eurokars Motor Indonesia (EMI) ingin meluruskan bahwa CX-9 ini bukan pesaing Toyota Fortuner dan Mitsubishi Pajero Sport.
Mengenai harga, hingga spesifikasi menurut Fedy juga berbeda jauh. Segmen CX-9 itu sendiri masuk dalam kelas SUV premium, sedangkan Pajero Sport dan Fortuner SUV medium. "Jadi sama sekali bukan rivalnya, kita berada di atasnya," ucap Fedy.
Secara spesifikasi, CX-9 ini dibekali mesin bensin Skyactiv-G 2.5 liter turbo. Diklaim memiliki respons lebih instan, torsi terbesar di kelasnya serta efisiensi bahan bakar tinggi untuk model berpenggerak roda depan.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/03/14/144200415/siapa-rival-mazda-cx-9-di-indonesia-