Jakarta, KOMPAS.com – Produksi Toyota Etios Valco resmi berhenti di Indonesia, sejak Oktober 2017 lalu. Kondisi ini serupa dengan nasib Toyota NAV1, akhir 2016 lalu, tapi kemudian kembali dipasarkan dengan status impor utuh (completely built up/CBU), dengan label baru, Voxy.
Pertanyaannya, apakah nasib Etios Valco akan seperti itu juga? Apakah ada kebutuhan sampai akhirnya Toyota Indonesia harus menghadirkan lagi ke dalam negeri dengan opsi impor?
Fransiscus Soerjopranoto, Excecutive General Manager Toyota Astra Motor (TAM), mengatakan, secara normatif, tanpa memberi garis tegas dengan jawaban iya atau tidak. Tentu saja interpretasinya kemudian adalah “ada kemungkinan”.
“Saat ini kami masih fokus untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dengan produk yang ada. Namun kami tentu akan terus melakukan studi berkelanjutan, demi melihat apakah nantinya ada kebutuhan masyarakat. Tunggu kejutannya,” ucap Soerjopranoto kepada KOMPAS.com, Jumat (2/2/2018).
Jika memang bakal datang lagi di pasar dalam negeri dengan skema impor CBU, bisa jadi Etios akan diboyong dari Negeri Bollywood, memanfaatkan skema kerjasama ASEAN-India dengan bea masuk yang tak mahal.
Di India, Etios hatchback tak hanya hadir dengan pilihan mesin bensin 1.200 cc tapi juga ada 1.400 cc diesel. Sementara untuk versi sedan diberi pilihan mesin 1.500 cc bensin dan 1.400 cc diesel. Pilihan transmisi hanya manual 5-percepatan.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/02/05/070200415/produksi-dihentikan-toyota-etios-berganti-status-cbu-