Jakarta, KOMPAS.com - Kehadiran gadis payung alias "grid girl" pada ajang Formula 1 (F1) musim 2018 dipastikan sudah tidak ada lagi. Liberty Media, selaku pemilik F1 telah menghapus kebijakan itu mulai pekan ini.
Menurut Direktur Marketing F1, Sean Bratches langkah itu merupakan bagian dari rencana pembaruan Liberty Media. Alasan utama, karena dinilai tidak sesuai dengan nilai perusahaan tersebut.
Lain dengan F1, ajang balapan sepeda motor bergengsi di dunia, yaitu MotoGP tidak mengikuti langkah itu. Carmeleo Ezpeleta, CEO Dorna Sports menegaskan bahwa tetap ada gadis payung pada musim 2018 ini.
"Kami tidak akan mengikuti langkah F1," kata Ezpeleta seperti dikutip laman Crash.net, Sabtu (3/2/2018).
Ezpeleta tidak menjelaskan secara jelas apa apalasannya. Dia hanya memastikan bahwa keberadaan gadis payung cukup penting pada suatu balapan.
Perlu diketahui, "grid girl" itu sendiri biasanya selalu menemani pebalap di samping motor sambil memegang payung, sebelum mulai balapan di Sirkuit. Kehadirannya juga bisa menjadi pemanis, terutama buat penonton.
Setiap seri biasanya pakaian, wajah serta penampilan gadis payung berbeda-beda. Tak jarang selalu menjadi pusat perhatian penonton, karena berpakaian cukup seksi.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/02/03/114200515/-gadis-payung-masih-ada-di-motogp