Jakarta, Kompas.com - Porsche 356 merupakan sedan sport klasik yang menjadi idaman para penggemar mobil lawas, termasuk di Indonesia. Namun regulasi impor membuat penggemar mobil klasik sulit mendatangkan mobil dua pintu yang diproduksi dari tahun 1948 hingga 1965 tersebut.
Untuk menyiasatinya, membuat replika Porsche 356 menjadi pilihan. Seorang builder restorasi mobil lawas menyebut ada beberapa mobil yang cocok menjadi basis replika Porsche 356, yakni VW Beetle dan Subaru 360. Keduanya dinilai cocok menjadi replika karena posisi mesin ada di belakang, sama seperti halnya Porsche 356.
Builder tersebut menuturkan, replika mobil lawas yang sudah sulit dicari merupakan hal yang lumrah di luar negeri. Hal itu pula yang kini mulai diterapkan di Indonesia. Karena itu, acuan modifikasi juga mengacu yang sudah dilakukan di luar negeri.
Walaupun produk Jepang, penggunaan Subaru 360 sebagai basis replika Porsche 356 disebut justru banyak dilakukan di Amerika. Sedangkan para builder replika di Inggris banyak yang memilih menggunakan VW Beetle yang merupakan produk Jerman.
"Di luar negeri sudah banyak yang dibikin replika. Kalau di sini baru Porsche," ujar sumber yang meminta identitasnya dirahasiakan itu kepada Kompas.com, Kamis (25/1/2018).
Menurut builder yang juga penggemar mobil lawas itu, mobil klasik yang dibuat replika biasanya adalah mobil yang bernilai mahal. Selain Porsche 356, mobil klasik lain yang sudah banyak dibuat replikanya di luar negeri adalah Mercedes Benz 300 Gullwing.
"Kalau masih murah tidak akan direplika. Kalau sudah mahal banget baru direplika," ucap dia.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/01/26/165330015/jenis-mobil-yang-cocok-jadi-replika-porsche-klasik