Jakarta, KompasOtomotif — Mobil tanpa bagian belakang alias bermuka dua sedang ramai menjadi bahan perbincangan warganet. Wujud mobil yang tak umum itu bahkan bisa buat yang pertama melihatnya terkejut.
Berwujud Toyota Vios generasi kedua, mobil “unik” tersebut sampai saat ini belum diketahui siapa yang memodifikasi. Andre Mulyadi, Founder National Modificator & Aftermarket Association (NMMA), melayangkan komentar mengenai modifikasi tersebut.
“Modifikasi mau stand out boleh-boleh saja, akan tetapi harus tetap memperhatikan kaidah dalam memodifikasi. Paling penting, modifikasi itu menambah fungsi dari suatu kendaraan, bukan mengurangi atau membuat Anda semakin repot mengendarai kendaraan Anda,” kata Andre kepada KompasOtomotif, Selasa (16/1/2017).
Pada dunia modifikasi juga, kata Andre, pemodifkasi juga memertimbangkan sisi hukum. Hal itu terutama kendaraan yang akan digunakan di jalan harus street legal.
“Artinya, dia bukan bagian dari komunitas NMAA sehingga arahan modifikasinya mungkin belum terarah. Itu masih kemungkinan ya,” ujar Andre.
Sejak berdiri pada 24 Maret 2016, usia NMAA saat ini sudah menginjak tahun kedua, dengan total jumlah anggota di seluruh Indonesia mencapai lebih dari 5.000 orang.
“Anggota tersebar di Medan, Pekanbaru, Palembang, Balikpapan, Pontianak, Solo, Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Bali, serta kota-kota besar lainnya,” tutur Andre.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/01/16/201533415/pemodifikasi-mobil-muka-dua-yang-viral-disebut-belum-terarah