Jakarta, KompasOtomotif - PT Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) akhirnya angkat bicara terkait persoalan dengan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Menurut penjelasan Dennis Kadaruskan, Department Manager Public Relation PT MBDI, permasalahan utama karena ada perbedaan pemahaman perihal publikasi detail data yang sama disitus online Gaikindo.
"Kami selaku anggota Gaikindo tentu sangat ingin memenuhi kewajiban tersebut. Tetapi kami juga harus memperhatikan arahan dari Daimler AG, sebagaimana data tersebut merupakan data rahasia terkait anti-trust law," ujar Dennis kepada KompasOtomotif, Selasa (2/1/2018).
Dennis melanjutkan, oleh karena itu sampai sekarang MBDI masih terus berusaha untuk mencari titik temu, agar keinginan semua pihak terkait hal ini bisa dipenuhi. Bahkan, MBDI berharap tetap menjadi anggota Gaikindo.
Gaikindo lanjut Dennis sudah sangat membantu dalam hal ini, dengan melakukan konsultasi juga dengan pihak-pihak terkait mengenai perihal penyediaan data ini.
"Kami juga terus mengkomunikasikan kepada kantor pusat kami seluruh respon dan masukan yang kami peroleh dari Gaikindo. Semoga dalam waktu dekat ini bisa mencapai titik temu agar permasalahan ini bisa segera selesai," kata dia.
Sebelumnya, Sekretaris Umum Gaikindo Kukuh Kumara pernah mengatakan kepada KompasOtomotif, kalau seluruh anggota wajib memberikan data wholesales dan retail sales per bulan secara detail.
"Kalau ada satu anggota yang tidak melakukan itu jelas tidak adil, karena semua anggota kami semuanya memberikan data seperti itu," ucap Kukuh.
https://otomotif.kompas.com/read/2018/01/02/164016415/terancam-keluar-dari-gaikindo-ini-kata-mercedes-benz