Jakarta, KompasOtomotif - Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), tren penjualan Toyota Yaris mengalami penurunan. Januari-April 2017 masih di atas 1.200-an unit, lalu mulai Mei hingga November anjlok menjadi di bawah 1.000-an unit.
Bahkan, pada Oktober dan November 2017 berhasil disalip Suzuki Baleno hatchback yang baru jualan Juli 2017. Sepanjang Oktober Yaris hanya terjual 571 unit, sedangkan Baleno mampu terjual 581 unit.
Begitu juga pada November, hatchback jagoan Toyota itu terjual 616 unit, sementara Baleno 659 unit.
Namun, apabila melihat dari total wholesales Januari-November 2017, Yaris masih unggul jauh dengan jumlah 10.160 unit, sedangkan Baleno hatchback 2.140 unit (Juli-November 2017).
Menanggapi hal itu, menurut Executive General Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Fransiscus Soerjopranoto, telah terjadi penyesuaian untuk tahun produksi. Sama seperti model Sienta, Etios dan lainnya.
"Agar Toyota bisa memberikan tahun produksi 2018, sehingga pelanggan dapat kelebihan harga jual kembali yang lebih baik," kata pria yang akrab disapa Soerjo kepada KompasOtomotif melalui pesan singkat, Selasa (26/12/2017).
Sepanjang tahun ini, pemimpin pasar di segmen hatchback masih dipegang Honda Jazz dengan total penjualan 15.073 unit, kedua Yaris 10.160 unit, dan ketiga Baleno hatchback.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/12/27/070200815/baleno-hatchback-sukses-salip-yaris