Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Honda Scoopy Bekas Banyak Diminati

Secara spesifik, skutik bekas yang cukup banyak dicari masyarakat saat ini adalah Scoopy. Di kelasnya, harga jual Scoopy adalah yang tertinggi. Tren positif ini dinilai akan bertahan hingga beberapa waktu ke depan.

"Scoopy lagi banyak peminatnya, tapi barangnya inden (pesan dulu), kami cari barangnya juga susah," ucap Lina, pegawai Madala Motor, Pondok Bambu, Jakarta Timur, saat ditemui KompasOtomotif, Kamis (30/11/2017).

Sementara itu, Asur, pemilik Gapura Motor mengatakan, merek Honda memang lebih akrab dengan masyarakat. Di diler motor bekas miliknya, kebanyak calon pelanggannya mencari suktik buatan Honda. Misalnya, berbagai varian Beat, Vario, dan juga Scoopy.

"Yang lainnya kurang banyak yang cari kalau dibanding Honda. Seperti Mio, Fino itu kurang. Paling banyak dicari Honda, seperti Beat, Vario dan Scoopy," kata Asur ditemui di diler miliknya yang berlokasi di bilangan Condet, Jakarta Timur.

Dari penelusuran ke sejumlah penjual motor  bekas, diketahui bahwa motor skutik dibanderol dengan harga yang beragam, tergantung merek, kapasitas mesin, dan juga tahun pembuatannya. Semakin tua tahun pembuatannya, maka semakin murah pula harganya. Selisihnya sekitar Rp.500.000 hingga Rp 1 juta.

Berikut kisaran harga beberapa motor bekas merek Honda dan Yamaha yang diproduksi tahun 2016:

Honda:
- Vario 150cc, Rp 16,5 juta.
- Scoopy, Rp 15,5 juta.
- Beat, Rp 12,5 juta.

Yamaha:
- Fino, Rp 12 juta.
- Mio Z, Rp 11 juta.
- Solul GT, Rp 12,5 juta
- N Max non abs, Rp 23,5 juta.
- N Max abs, Rp 26,5 juta.

Sementara Zaki dari Bachmid Motor, Condet, Jakarta Timur mengatakan, untuk merek Honda, harga jual ke pedagang dari pemilik motor masih lebih baik ketimbang merek lainnya. Sebab, hanya sedikit selisih harga motor baru dengan motor bekas.

Oleh karena itu, Honda masih banyak diminati. Berbeda dengan Yamaha, harganya jatuh ketika motor tersebut dijual ke pedagang.

https://otomotif.kompas.com/read/2017/12/01/150500515/honda-scoopy-bekas-banyak-diminati

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke