Jakarta, KompasOtomotif - Mobil yang tertangkap kamera tengah menerobos banjir tengah ramai diperbincangkan di media sosial. Mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) itu diketahui tetap bisa berjalan walau ketinggian air mencapai lantai mobil.
Walaupun berhasil melibas banjir tanpa mengalami mogok, apa yang dilakukan oleh pengemudi mobil dinilai tidak tepat. Sebab tindakan ini dianggap nekat.
Saat dimintai pendapat, General Repair Service Manager PT Toyota Astra Motor (TAM) Iwan Abdurahman menyarankan agar pengemudi mobil jenis apapun untuk tidak melakukan hal yang sama. Bila menjumpai ketinggian air di permukaan jalan yang sudah mencapai lantai mobil, Iwan menyarankan agar pengemudi mencari jalan alternatif lain.
"Karena mobil bukan perahu. Sebisa mungkin hindari banjir. Kecuali benar-benar kepepet," kata Iwan kepada KompasOtomotif, Selasa (28/11/2017).
Menurut Iwan, tidak mogoknya mobil yang terekam di video disebabkan karena kecepatannya cenderung stabil dan tanpa pengereman. Selama mobil jalan terus, maka potensi air masuk ke mesin sangat kecil. Karena kanlpot akan terus menekan dan mencegah air masuk.
"Tapi kalau sampai mobil sempat berhenti, sangat berpotensi air masuk dari mesin dan knalpot," kata Iwan.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/11/28/154200215/mobil-bukan-perahu-jadi-jangan-nekat-terobos-banjir-