Jakarta, KompasOtomotif - Toyota disarankan tak lagi menggunakan nama Avanza pada produk terbarunya, nanti. Sebab jika masih memakai nama Avanza, dikhawatirkan memunculkan rasa kekecewaan di hati pelanggan yang kadung membeli mobil Avanza beberapa waktu sebelumnya.
Bagi Toyota Astra Motor (TAM), pendapat tersebut bisa jadi benar. Namun, tidak berarti semua pelanggan merasa kecewa jika pun nama Avanza tetap digunakan pada produk terbaru dengan teknologinya yang lebih maju.
"Yang disampaikan, mungkin ada benarnya," kata Executive General Manager Vehicle Sales Operation Sub Directorate TAM, Fransiscus Soerjopranoto saat dihubungi KompasOtomotif, Sabtu (25/11/2017).
Menurut Soerjopranoto, masih banyak pelanggan yang lebih memilih produk lama meskipun generasi terbarunya sudah di luncurkan. Alasannya beragam. Ada yang merasa kurang cocok dengan desain tampilan, fitur yang diberikan, hingga soal harga.
Contohnya, kata Soerjopranoto, beberapa waktu lalu Toyota meluncurkan generasi terbaru Rush. Sejumlah perbedaan terlihat jelas jika dibandingkan dengan Rush generasi sebelumnya.
Namun demikian, di beberapa diler masih ada masyarakat yang membeli Toyota Rush keluaran lama. Padahal, pelanggan tersebut sudah mengetahui bahwa generasi terbaru Rush sudah diluncurkan.
"Ada beberapa customer melihat Rush baru, tapi tetap memilih yang lama," kata Soerjopranoto.
Soerjopranoto menambahkan, pihaknya akan melakukan survei terlebih dahulu sebelum meluncurkan produk. Termasuk melakukan survei terhadap nama produk tersebut. Sebab dari survei inilah kecenderungan masyarakat dapat diperkirakan.
Setelah ada hasil dari survei yang dilakukan, pihaknya akan memutuskan nama Avanza tetap digunakan atau ditinggalkan. "Kami pasti akan survei, riset ke customer, Jadi kami belum bisa tentukan apakah dalam satu line tetap (menggunakan nama) Avanza dan, atau nama lain sebagainya," kata Soerjopranoto.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/11/28/150200315/saran-melepaskan-nama-avanza-mungkin-ada-benarnya