Tokyo, KompasOtomotif – Tahta tertinggi ajang Isuzu World Technician Competition CV (Commercial Vehicle) Division, atau dikenal dengan I-1 Grand Prix yang ke 12, berhasil direbut oleh kontingen asal Indonesia.
Acara yang diadakan di Isuzu Manufacture Service Training Center pada 1 November 2017, diikuti oleh 19 Negara untuk kategori B (menggunakan spec sebelum Emisi EURO 4), dan 8 Negara untuk kategori A (menggunakan spec Emisi EURO 4), yan diwakili oleh sekitar 81 orang mekanik dari belahan dunia.
Kompetisi I-1 Grand Prix ini terdiri dari tes teori dan parktek, mulai dari ujian soal unit (differential) termasuk pengukuran komponen, perbaikan dan penyetelan. Kemudian ada juga kompetisi kendaraan, meliputi pemeriksaan dan perbaikan kendaraan.
Poin-poin pada kompetisi praktek didasarkan pada konsep kualitas, keselamatan dan kecepatan. Waktu kompetisi total 50 menit, dengan 10 menit waktu strategi dan 40 menit diisi untuk mengerjakan soal kompetisi, seperti informasi pada siaran resmi Isuzu, Kamis (2/10/2017).
Tim Isuzu Indonesia yang terdiri dari Wawan Murwandoyo (Team Coach Isuzu Indonesia), Sulistiawan (Astra Isuzu Banjarmasin), dan M.Ridwansyah (Astra Isuzu Banjarmasin) berhasil mengalahkan pesaingnya, dengan nilai total 170. Pemenang kedua diraih oleh Rusia, dan ketiga oleh Qatar.
Pada tahun lalu Isuzu Indonesia juga mendapatakan hasil yang sama. Kemenangan ini menggenapi prestasi teknisi Indonesia di ajang kelas dunia tersebut, untuk yang keempat kalinya, sejak keikutsertaan pada enam tahun terakhir.
Ernando Demily, Vice President Director Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) sebelumnya juga pernah mengatakan, kalau kemampuan teknisi Isuzu Indonesia juga sudah diakui kualitasnya. “Isuzu Indonesia menajdi nomor satu tentunya membanggakan,” ujar Ernando.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/11/02/182944715/teknisi-isuzu-indonesia-kembali-jadi-yang-terbaik-di-dunia