Motegi, KompasOtomotif - PT Honda Prospect Motor (HPM) mengajak sejumlah jurnalis termasuk KompasOtomotif, berkunjung ke Jepang. Agenda utamanya, yaitu ke Tokyo Motor Show 2017, dan melakukan test drive beberapa produk, seperti Clarity Fuel Cell, Plug-in Hybird, hingga Freed Hybrid.
Agenda lain yang tidak kalah menarik, yaitu mengunjungi museum Honda di Motegi, Jepang. Banyak hal baru, karena bisa melihat beberapa produk Honda yang diproduksi dari zaman dulu, baik sepeda motor maupun mobil.
Museum yang diberi nama Honda Collection Hall ini didirikan Soichiro Honda pada 1948. Total terdapat tiga lantai, masing-masing memamerkan motor dan motor Honda.
Bahkan, pengunjuung juga bisa melihat perkembangan robot Ashimo yang diciptakan Honda dari zaman ke zaman. Belum lagi, mobil dan motor balap seperti Formula 1 (F1) Honda, dan RC142 produksi 1959-an, hingga Ginther RA272.
Beralih ke lantai dua, fokus kepada beberapa motor Honda mulai yang diproduksi massal hingga khusus balapan dari tahun ke tahun. Lantai tiga, fokus ke mobil balap legendaris selama kiprah Honda di dunia balap.
Menurut pengakuan pemandu wisata asal Jepang yang bernama Onoda, pengunjung tidak dibebankan biaya untuk masuk ke museum itu, hanya cukup membayar uang parkir di pintu masuk Motegi.
"Apalagi untuk pelajar di Jepang banyak yang datang, karena bisa sekaligus belajar sejarah Honda di dunia otomotif maupun balap," kata Onoda saat berbincang dengan KompasOtomotif belum lama ini.
Bukan hanya itu, museum ini juga dilengkapi dengan ruang membaca dan toko suvenir sehingga pengunjung yang datang bisa membeli buah tangah atau kenangan-kenangan.
Suvenir yang dijual cukup beragam, mulai mobil-mobilan, hingga kaos tentang Honda, baik itu motor ataupun mobil.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/10/29/090200115/museum-honda-motegi-yang-membuat-bernostalgia