Jakarta, KompasOtomotif – Pertama kali muncul, respon pasar otomotif dalam negeri cukup positif terhadap Wuling, dengan produk pertamanya Confero S. Model dengan basis platform Hongguang untuk pasar China ini sudah terjual 2.212 unit.
Cukup menarik, pasalnya merek baru ini hanya memiliki satu jenis model (tiga varian), bertransmisi manual. Bukan tidak mungkin, jika Confero punya tipe matik, penjualan akan semakin membengkak.
Terkait hal tersebut, Cindy Cai, Vice President of VSSM Wuling Motors mengakui, kalau permintaan tipe matik di Indonesia semakin meningkat. Namun, pihaknya masih meminta waktu, sampai akhinya model matik diperkenalkan.
“Kami sadar kebutuhan masyarakat Indonesia terhadap mobil matik semakin meningkat. Kami sedang mempelajari juga ke depanya ada varian tersebut, hanya saja tidak secepat itu, alias butuh waktu,” ujar Cindy, Sabtu (21/10/2017).
Ketika ditnayakan butuh waktu berapa lama lagi, Cindy enggan menyebut secara detail. Intinya produk tersebut masih didesain, dan belum tahu sampai kapan bakal bisa diselesaikan, serta akhirnya dijual di pasaran dalam negeri.
“Jadi masih dalam rencana, dan produknya masih di desain, jadi belum tahu kapan peluncurannya,” ujar Cindy.
Memang, di negeri asalnya sendiri, Confero (Hongguang) tidak memiliki varian matik. Tentu saja, jika ingin menghadirkan versi transmisi otomatis, perlu pengembangan baru dan membutuhkan investasi.
Saat ini, pihak Wuling kemungkinan sedang hitung-hitungan, seberapa potensial pasar Indonesia, ketika mereka mengeluarkan dana untuk menghadirkan versi matik.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/10/23/100200315/menanti-kehadiran-confero-transmisi-matik