Jakarta, KompasOtomotif – Fenomena kebakaran pada mobil atau terbakar sedang menjadi sorotan beberapa waktu ini. Bukan hanya saat mobil dalam menyala (kunci kontak on) dan sedang berjalan, bahkan kasus terakhir mobil diklaim sedang tidak dihidupkan dan terparkir di dalam rumah.
Tak serta merta membahas kasus tersebut, KompasOtomotif coba menanyakan soal potensi kebakaran ketika mobil dalam keadaan mati (kunci di posisi off). Apakah ada kemungkinan untuk mengalami arus pendek yang berasal dari komponen internal?
Wiewie Rianto, mekanik dari R Speed menuturkan, meski mobil mati, ternyata sistem kelistrikannya masih ready di beberapa komponen, seperti alternator (dynamo ampere), dynamo starter, dan pada area sekring.
“Karena masih ready, ketika mobil ada gangguan atau sedang bermasalah ada kemungkinan korslet dan terbakar. Maksud masalah atau gangguan tersebut, mobil sudah tidak lagi bawaan pabrik, ada pemasangan tambahan di luar itu, yang urusannya kelistrikan, misalnya audio, power, alat yang diklaim menstabilkan listrik aki, lampu HID atau lampu DRL aksesori,” ujar Wiewie kepada KompasOtomotif, Senin (4/9/2017).
Namun, kata Wiewie, jika mobil masih orisinal atau bawaan pabrik, kemungkinan tiba-tiba terbakar sangat kecil. Bahkan dari pengalamannya, Wiewie menyebut, hal tersebut mendekati mustahil.
“Selama jadi mekanik selama hampir 30 tahun, saya sendiri belum ketemu ada mobil tiba-tiba terbakar, kecuali ada penambahan alat. Jadi kalau mobil masih normal atau masih standar pabrikan, kemungkinannya nol dari faktor internal mobil,” ujar Wiewie.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/09/04/140200215/kondisi-mati-apa-mobil-bisa-korslet-dan-terbakar-