Beberapa model yang menjadi produk unggulan sebelumnya, seperti Pajero Sport pun tidak sanggup menyaingi Xpander, bahkan jumlah pesanan tidak sampai 1.000 unit. Sedangkan kompak SUV andalannya, Outlander Sport, harus puas dengan pencapaian 49 unit.
Bila diakumulasi dengan data penjualan nasional per 20 Agustus 2017, MMKSI mengklaim jumlah pesanan "Baby Pajero" ini sudah mencapai 7.489 unit. Hal ini menjadi prestasi yang apik bagi sebuah produk yang baru lahir.
Baca : Setelah SPK Xpander, ini Kekhawatiran Konsumen
Menariknya, meski Xpander belum masuk data wholesale Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) untuk Juli, tapi dari jumah pemesanan tersebut sudah bisa menjadi modal untuk bersaing dengan para rival di segmen "MPV sejuta umat".
Ambil contoh saat disandingkan dengan Avanza. Pada Juli 2017 kemarin, secara keseluruhan Toyota berhasil membukukan penjualan wholesales sebanyak 9.100 unit, sementara Xpander mencapai 7.489 unit hanya dalam beberapa hari sejak debut perdana pada 10 hingga 20 Agustus 2017 lalu.
Baca : Xpander Mulai Serap Konsumen Merek Lain
Balik ke data penjualan wholesales Gaikindo, rupanya terjadi penurunan signifikan bagi Honda Mobilio. Bila pada bulan Juni berhasil terjual 1.314 unit, pada Juli kemarin hanya 739 unit.
Suzuki Ertiga sukses menyalip penjualan Xenia di Juli 2017 dengan angka penjualan 2,894 unit, sedangkan Xenia hanya 2.796 unit. Tapi dari data penjualan sepanjang 2017, Xenia masih unggul dan menempati posisi ketiga setelah Mobilio.
Merek/Model |
Juli 2017 |
Wholesales Januari-Juli 2017 |
Toyota Avanza |
9.100 unit |
71.715 unit |
Honda Mobilio |
739 unit |
23.824 unit |
Daihatsu Xenia |
2.796 unit |
21.665 unit |
Suzuki Ertiga |
2.894 unit |
20.892 unit |
Sumber: Gaikindo
https://otomotif.kompas.com/read/2017/08/22/072200515/xpander-mulai-cubit-avanza-cs