Kesuksesan penerimaan di domestik ini diharapkan akan sama, ketika tahun depan Xpander mulai mencicipi pasar ekspor. Untuk negara tujuan awal, Chief Executive Office Mitsubishi Motors Corporation (MMC) Osamu Masuko, menjelaskan, Xpander akan singgah di beberapa negara ASEAN.
Baca : Mitsubishi Xpander Terpesan 5.281 Unit Selama Pameran
"Kami akan mulai mengirim Xpander pada Februari 2018. Tahap awal akan kami ekspor ke Thailand, Filipina, Malaysia, dan Vietnam. Tapi tidak berhenti di situ, karena kami juga akan terus mengekspan ke negara lain," ucap Osamu kepada media dalam sesi wawancara khusus beberapa waktu lalu di Tangerang.
Seperti diketahui, Mitsubishi berencana memproduksi "MPV sejuta umat" ini sebanyak 80.000 unit di pabrik baru yang ada di kawasan Greenland International Center Blok CH Nomor 01, Kota Deltamas Pasaranji, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi. Dari jumlah tersebut, 20.000 unit dibuat khusus untuk kebutuhan ekspor.
Ketika ditanya apa perbedaan Xpander versi lokal dengan model yang akan dipasarkan di negara lain, Head of Product Planning Departement MMKSI Guntur Harling, mengatakan secara basic tidak ada perbedaan, semua yang ada pada Xpander lokal juga akan ada di Xpander versi ekspor.
"Garis besar spesifikasinya sama, hanya memang beberapa negara mempunyai tipikal masyarakat sendiri, jadi mungkin ada beberapa fitur yang disesuaikan untuk kebutuhan. Contoh seperti orang Thailand punya preferensi sendiri, Filipina punya preferensi sendiri, tapi secara general, basic, dan speknya sama," ucap Guntur kepada media.
Menurut Guntur, Indonesia akan tetap menjadi kiblat produksi Xpander yang akan dipasarkan ke negara-negara lain. Hal ini mengingat pengembangan awal dari small MPV ini memang dilakukan di Tanah Air.
https://otomotif.kompas.com/read/2017/08/21/155100715/xpander-made-in-bekasi-siap-mendunia